Umsida.ac.id – Program Studi Ilmu Komunikasi (Prodi Ikom) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), dalam rangkaian kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mengadakan Workshop bertemakan “Simple Business Plan” yang diselenggarakan di Aula Hotel Luminor, Sidoarjo, pada Selasa (27/09).
Workshop tersebut bertujuan agar mahasiswa dapat mempelajari terkait pengelolaan bisnis. Mulai dari perencanaan, hingga proses dan branding dari sisi komunikasi.
Diikuti oleh 15 mahasiswa Ilmu Komunikasi mulai dari semester 3 hingga semester 8, dengan menghadirkan pembicara dari Jawa Pos Grup, Rudy Ahmad Syafei Harahap yang menjabat sebagai Wakil Direktur Human Capital and Corp Affair di Jawa Pos Grup.
Rudy Harahap yang juga berprofesi sebagai konsultan Public Akutansi, dalam materinya menekankan kepada peserta tentang pentingnya membuat perencanaan yang matang. “Ingat, gagal merencanakan berarti anda merencanakan gagal,” tegasnya.
Selain itu, dia juga mengajak peserta untuk melakukan analisis dan mapping, sebagai bentuk upaya untuk meminimalisir risiko kegagalan.
Salah satu peserta yang mengikuti workshop mengungkapkan jika Prodi Ikom sangat care dengan mahasiswa yang memiliki bisnis.
“Dengan kegiatan ini saya jadi lebih semangat untuk mengembangkan usaha bisnis yang saya miliki, Pak Rudi sangat gamblang membuka wawasan saya tentang bagaimana memanfaatkan peluang untuk mengembangkan bisnis thrift yang sedang saya geluti,” ungkap Reninda, salah satu peserta workshop.
Ketua Prodi Ikom, Nur Maghfirah Aesthetika M Med Kom menjelaskan bahwa simple business plan bentuknya adalah pembekalan yang nantinya diharapkan dapat menjadi soft skill untuk mahasiswa.
“Ini adalah kegiatan efektif bagi mahasiswa supaya punya bekal untuk menghadapi dunia bisnis dalam sudut pandang komunikasi nantinya,” jelasnya.
Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Fira tersebut juga mengatakan apabila kegiatan ini akan dilanjutkan dengan coaching class yang akan dilaksanakan selama bulan Oktober 2022.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membantu mahasiswa Ikom lebih mbois, siap tempur dalam berbisnis dan peka menangkap peluang yang ada. Mental seperti ini yang membantu mereka melakukan eskalasi bisnis lebih cepat,” pungkasnya.
(Alfaro)
*Humas Umsida