UMKM naik kelas

Dukung UMKM Naik Kelas, Umsida Tuntaskan 5 Pelatihan

Umsida.ac.id – Pusat studi ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah menyelesaikan pelatihan, pendampingan, dan monev terkait UMKM naik kelas pada Rabu (07/08/2024).

Kegiatan yang berkolaborasi dengan Baznas Sidoarjo ini diikuti oleh 30 UMKM ultra mikro di kabupaten Sidoarjo. Mereka telah mengikuti pelatihan sebanyak lima kali selama satu minggu sekali sejak bulan Juni lalu.

Beberapa pelatihan tersebut seperti strategi bisnis berdasarkan nilai-nilai Islam, manajemen keuangan sederhana, manajemen operasional, manajemen pemasaran, dan legalitas usaha.

Lihat juga: Dosen Umsida Gandeng UMKM, Bantu Kelola Manajemen Usaha

Membuat usaha berkelanjutan

UMKM naik kelas

Detak Prapanca SE MM, kepala pusat studi ekonomi dan bisnis Umsida mengatakan, “Jadi paling tidak dengan adanya pelatihan ini bisa meningkatkan kinerja UMKM tersebut. Pelatihan ini bukan kegiatan terakhir. Setelah ini kita akan melakukan monev pendampingan dan pemberian modal kerja dari pihak Baznas,”.

Rangkaian kegiatan itu, imbuhnya, akan terus berlanjut hingga sekitar bulan Oktober mendatang. Jadi setelah berakhirnya program ini, para pelaku UMKM setidaknya bisa membuat usaha yang berkelanjutan.

Dukung UMKM naik kelas

Melalui pelatihan ini, pusat studi Umsida melakukan pendampingan  sejak awal hingga para pelaku usaha mikro bisa berkembang secara mandiri.

“Awalnya kita mensurvei data-data yang ada di Baznas. Setelah itu, kami dampingi untuk pelatihannya, hingga monev,” ujar Detak.

Ia mengatakan bahwa kegiatan semacam ini harus terus dikembangkan sehingga ia dan timnya haru benar-benar memilih UMKM yang memiliki potensi, terlebih di bidang  Food and Beverage (FnB).

Dalam mendukung UMKM naik kelas, Detak menjelaskan bahwa jenis-jenis UMKM, dari ultra mikro, mikro, usaha kecil, dan menengah. Dari pelatihan ini ia berharap setidaknya para pelaku usaha yang sedang berada di tahap ultra mikro, bisa naik kelas menjadi mikro, bahkan menengah. 

Makna UMKM naik kelas

UMKM naik kelas

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo (Kadiskopda), Mohamad Edi Kurniadi ST MM juga turut memberikan materi pelatihan terakhir ini.

Ia mengatakan bahwa banyaknya UMKM yang ada di Sidoarjo, yaitu sekitar 176.000 usaha kecil, membutuhkan beberapa pihak untuk mendampingi keberlanjutan usahanya.

“Terima kasih kepada Umsida dan Baznas yang memfasilitasi para pelaku usaha untuk naik kelas, mulai dari ketentuan pemasaran produk, manajemen keuangan, dan lain sebagainya,” tuturnya.

Lihat juga: MBKM KKN-T Umsida di Desa Wonosunyo Hidupkan Lagi Kampung Samiler dan Buat Sertifikat Halal untuk UMKM

Menurutnya, makna UMKM naik kelas adalah bagaimana para pelaku usaha bertransformasi dari yang awalnya tidak memiliki izin hingga mendapatkannya. Mulai dari yang tidak paham menjadi paham, dari yang tadinya melakukan pemasaran hanya secara konvensional, menjadi modern. 

Edi melanjutkan, “Pun juga dari sisi permodalannya, saat ini banyak fasilitas permodalan yang diberikan oleh lembaga keuangan yang mendukung UMKM. Nanti tinggal bagaimana memanfaatkan permodalan tersebut,”.

Sebaiknya, imbuh Edi, permodalan tersebut digunakan secara produktif, bukan konsumtif. Pengusaha seperti itulah yang ia harapkan agar usaha tersebut bisa berkembang.

Dalam enam prioritas pembangunan tahun 2023, Diskopda memiliki peran dalam pengembangan usaha mikro, koperasi dan industri kreatif melalui dukungan ekonomi digital.

“Untuk mendukung hal tersebut, 40% APBD yang dimiliki akan dibelanjakan untuk UMKM. Jadi tidak ada alasan untuk tidak naik kelas bagi UMKM,” ujarnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Efisiensi Produksi Gunakan Cap Batik
Umsida Optimalkan Efisiensi UMKM Cahaya Gemilang Gunakan Batik Cap
September 7, 2024By
fasilitator PKMU
ToT Fasilitator PKMU Umsida: Membentuk Karakter Uswah Mahasiswa Baru
September 7, 2024By
visitasi Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Jadi Salah Satu yang Terantusias dari 127 Total se-Indonesia
September 5, 2024By
Umsida Beri Pendampingan Persiapan Akreditasi untuk STTM Bojonegoro
Umsida Beri Pendampingan Persiapan Akreditasi untuk STTM Bojonegoro
September 5, 2024By
Unira dan Umsida
Kunjungi Umsida, Unira Diskusikan 2 Hal Ini
September 4, 2024By
Dua Tipologi Manusia Menurut Rektor Umsida
Mujahidun vs Qoidun: Dua Tipologi Manusia Menurut Rektor Umsida
September 3, 2024By
Umsida dan Perpusnas RI
Umsida dan Perpusnas RI Sepakati MoU, Siapkan Perpustakaan yang Lebih Baik
September 3, 2024By
Dunia Akhirat Jadi Orientasi Hidup Pesan Rektor Umsida
Pesan Inspiratif Rektor Umsida di Wisuda STITMUBO: Semangat Berprestasi dan Berbakti!
September 2, 2024By

Riset & Inovasi

legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By
Inovasi Baru Umsida: Hadirkan Wisata Literasi Dengan VR Bagi Para Difabel
Inovasi Baru Umsida: Hadirkan Wisata Literasi Dengan VR Bagi Para Difabel
August 25, 2024By
Transformasi Digital dalam Pengelolaan Keuangan: Umsida Latih SD Muhammadiyah 2 Krian Implementasi E-Payment
Transformasi Digital dalam Pengelolaan Keuangan: Umsida Latih SD Muhammadiyah 2 Krian Implementasi E-Payment
August 24, 2024By
Dari Konvensional ke Digital: Umsida Tingkatkan Kualitas Pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Taman
Dari Konvensional ke Digital: Umsida Tingkatkan Kualitas Pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Taman
August 23, 2024By
Workshop Video Interaktif H5P dan Flipbook
Tindaklanjut Hibah P3D, Dosen Umsida Buat Workshop Video Interaktif H5P dan Flipbook
August 1, 2024By

Prestasi

penelitian dan pengabdian masyarakat
Raih Peringkat 2 Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Ini Rencana Umsida Selanjutnya
September 6, 2024By
PON Aceh Sumut 2024
PON Aceh Sumut 2024, Ini 6 Wajah Atlet Umsida yang Siap Berlaga
September 6, 2024By
Mahasiswa-Umsida-Raih-Juara-1-ICU-Nasional
Tak Gentar Bersaing Dengan Mahasiswa PTN, Farras Duduki Juara 1 ICU Nasional
July 24, 2024By
dosen Umsida asesor Lamdik
Warek 3 Umsida Jadi Asesor Lamdik, Sebelumnya Pernah Gagal
July 22, 2024By