Estafet Asa Di Desa Kepuhkemiri, Tim KKN-T Kelompok 26 Lakukan Kunjungan ke Usaha Pandai Besi

Umsida.ac.id – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN-T) kelompok 26, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) lakukan kunjungan ke usaha pandai besi yang ada di Desa Kepuhkemiri, kecamatan Tulangan. Kabupaten Sidoarjo, Rabu (13/10).

Profesi pandai besi atau sering juga disebut pandai wesi sudah dikenal sejak dulu dan tercatat banyak di prasasti jawa kuno. Akan tetapi, kini keberadaan pandai besi nyaris terlupakan seiring dengan banyaknya perkakas dari pabrik.

Mengawali usaha dan bekerja sebagai pandai besi, Martika bersama almarhum suaminya, Abdul Muntolip tetap lestarikan profesi tersebut. Keduanya menamakan usaha tersebut dengan istilah “Pandhene Cak Dul Pancen Sae.” Lokasinya berada di Desa Kepuhkemiri, RT 010/RW 004, Tulangan.

Mulanya usaha yang sudah ada sejak 1984 ini merupakan usaha yang turun temurun dari orang tua Martika. Kemudian seiring berjalannya waktu, Martika bersama almarhum suaminya melanjutkan usaha tersebut. Keduanya membuat banyak kerajinan besi dari pir mobil maupun truk yang dijadikan peralatan untuk kebutuhan pertanian. Mulai dari sabit, cangkul, kapak, linggis, hingga beragam peralatan lainnya.

Kepada mahasiswa KKN-T kelompok 26, Martika menuturkan, almarhum suaminya menawarkan hasil kerajinannya tidak hanya di daerah Sidoarjo, namun juga di luar daerah Sidoarjo. “Dulu itu almarhum Bapak Abdul Muntolib membuat peralatan tersebut dan menjualnya sendiri dengan berkeliling, mulai dari rumah sampai Gresik (Damean), Surabaya (Pasar Manukan), bahkan sampai Lamongan dengan mengayuh sepeda onthel,” ujarnya.

Martika juga mengungkap bahwa setelah kematian suaminya, usaha itu dilanjutkan oleh anaknya. “Beliau menderita sakit diabetes, sakitnya selama 1 minggu. Kini usaha kami diteruskan oleh anak saya yang bernama Erwanto Hariono,” ucapnya.

Lebih lanjut, Martika menuturkan, usaha itu sempat terkendala karena anaknya bekerja sebagai masinis kereta api. Melihat kondisi tersebut, Martika memutuskan untuk tetap menekuni usaha yang telah dibangun oleh bapaknya sampai saat ini.

Demi kelancaran usahanya, Martika tetap membuat berbagai peralatan dan bekerja sama dengan Erwanto untuk menerima berbagai pesanan. Erwanto selalu mendapatkan banyak pesanan dari luar daerah Sidoarjo. “Pesanan itu datang dari beberapa daerah, seperti daerah Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso bahkan sampai Kalimantan,” tuturnya.

Dengan kunjungan silaturahmi ke tempat pembuatan pandai besi, tim KKN-T kelompok 26 mandapatkan banyak pelajaran bahwa sebuah usaha akan berjalan dengan baik apabila dilakukan dengan kebersamaan dan saling membantu. Tim KKN-T kelompok 26 berharap agar usaha pandai besi milik Martika tersebut dapat diteruskan dan bisa berkembang lebih besar lagi.

Penulis : Mohammad Shobirin
Editor : Shinta Amalia Ferdaus

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By
dosen Umsida wujudkan ketahanan pangan, riset dan abdimas
Wujudkan Ketahanan Pangan, Dosen Umsida Dampingi SMKN 1 Jabon
November 1, 2025By
lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By

Prestasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By