Umsida.ac.id – Fauzi Hidayat, salah satu mahasiswa prodi Informatika lolos pada program BANGKIT (Bangun Kualitas Manusia Indonesia) 2021. Awalnya ia mengatakan tertarik pada program ini setelah melihat informasi nya pada instagram Dicoding. Ia pun mencari tahu tentang program yang diadakan Dikti Kemdikbud (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan).
“Saya kemudian mendapatkan informasi program ini di youtube judulnya dicoding Bangkit 2021 Sesi Ask us Anything,”ungkap mahasiswa semester 5 tersebut pada umsida.ac.id, Kamis (28/01) . Program Bangkit ini mencakup 3 bidang yaitu machine learning, cloud computing dan mobile development. Fauzi mencoba mendaftar pada mobile development dan masuk waiting list peserta bangkit 2021. Program ini akan berlangsung pada bulan Februari hingga Juni.
Awalnya ia ragu dan berfikir kecil kemungkinan untuk lolos, namun Fauzi mendapat email dari program bangkit bahwa ia diterima di program ini. Ia juga menceritakan beberapa kesulitan yang dialami, “kesulitannya komunikasi nya menggunakan bahasa inggris dan program ini bebarengan dengan KKN pada pertengahan bulan febuari”, ungkap Fauzi. Ia pun harus bisa memanajemen waktu dengan baik.
Menurut Fauzi, karena adanya pandemi ini kemungkinan program akan berlangsung secara daring melalui aplikasi meeting. Ia juga menyebutkan lama waktu belajar bagi mahasiswa yang lolos program ini. “Dijelaskan kalau mahasiswa yang terpilih harus mampu belajar 40 jam dalam seminggu”, tuturnya.
Hamzah Setiawan, S.Kom., M.Kom selaku Dosen pembimbing lapangan dari Fauzi mengatakan pembimbingan akan lebih intens untuk menghasilkan sebuah karya. Sedangkan untuk target nya, Hamzah mengatakan “Targetnya menyelesaikan project yang diberikan oleh mitra BANGKIT,” pungkasnya.
ditulis : Ping Darojat Gumilang
Edit : Asita Salsabila