Umsida.ac.id – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FK Umsida) menggelar Workshop bertajuk “Doctor as Teacher” di Ruang Rapat Kampus 1 Umsida, pada Rabu (10/9/2025).
Lihat juga: FK Umsida dan Hisfarin Edukasi Keluarga dan Skrining 239 Siswa TK ABA se-Candi
Workshop ini menghadirkan dua narasumber dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), yakni Dr dr Burhannudin Ichsan MMedEd MKes selaku Kepala MEU FK UMS dan dr Rochmadina Suci Bestri MSc selaku GJM FK UMS.
Kegiatan yang berlangsung mulai pagi hari itu diikuti dengan antusias oleh seluruh dosen Fakultas Kedokteran Umsida.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para dosen dan tenaga medis untuk memperkuat peran ganda mereka yang tidak hanya sebagai praktisi kesehatan, tetapi juga sebagai pendidik bagi generasi calon dokter.
Dosen FK Umsida Didorong Menjadi Akademisi Inspiratif
Acara dibuka dengan sambutan dari Dr dr Ronny Sutanto MARS SpOT Subsp CO(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Umsida.
Dr Ronny mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai langkah awal transformasi dosen kedokteran Umsida dalam menghadapi dunia akademik.
“Selama ini kita terbiasa berpraktik di lapangan sebagai klinisi, kini kita dituntut untuk juga menjadi akademisi. Praktisi dan akademisi harus berjalan beriringan, saling melengkapi,” tutur Dr Ronny.
Ia mengatakan bahwa sebagai dosen sekaligus akademisi, para dosen FK Umsida harus bisa memegang prinsip catur dharma perguruan tinggi.
Selain itu, imbuh Dr Ronny, dosen juga harus bisa menginspirasi calon mahasiswa yang nantinya menjadi ladang amal untuk menjadi dosen dokter-dokter masa Umsida.
“InsyaAllah kalau kita datang sebagai dosen bukan untuk uang, melainkan amal ibadah, maka hal itu bisa membantu kita nantinya,” terang Dr Ronny.
Ia berharap dengan kegiatan ini para dosen FK Umsida bisa menjadi dosen yang inspiratif dan bisa berkarya untuk bisa meluluskan semua mahasiswa jadi dokter yang terbaik untuk masa depan.
Implementasi Catur Dharma dan Persiapan Perkuliahan
Wakil Rektor I Umsida, Prof Dr Hana Catur Wahyuni ST MT IPM yang juga hadir dalam workshop ini mengucapkan terima kasih kepada FK UMS atas dukungan dalam pendirian FK Umsida sejak persyaratan berkas hingga akhirnya SK turun dan siap membuka penerimaan mahasiswa baru pada tahun akademik 2025-2026.
“Ini merupakan langkah awal bagi para dosen kami setelah sekian lama terbiasa berpraktek sebagai klinisi, kini berubah sedikit menjadi seorang akademisi,”
Namun, kata Prof Hana, praktisi dan akademisi bisa dikolaborasikan yang bisa saling melengkapi.
Menurutnya, pembelajaran tidak bisa dilakukan dengan lancar apabila para dosennya tidak memiliki pengalaman di lapangan sebelumnya.
“Workshop ini menjadi langkah awal yang kami harapkan para dosen mengambil hal-hal positif yang nanti akan kita implementasikan dalam proses pembelajaran yang InsyaAllah akan kita mulai di tanggal 29 September 2025,” terangnya.
Yang kedua, Prof Hana menyampaikan bahwa proses perkuliahan tak hanya dijalankan dengan pembelajaran akademik dan transfer ilmu saja.
Menurutnya, para dosen juga harus menjaga kedisiplinan sebagai dosen, cara dosen membawa diri, cara menyampaikan materi, dan kualitas materi, menjadi penilaian tersendiri bagi dosen.
“Sebagai dosen, kita juga akan dievaluasi oleh mahasiswa melalui evaluasi kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen,” kata Prof Hana.
Oleh karena itu, melalui workshop ini ia berharap bisa dijadikan modal untuk memasuki dunia pembelajaran perkuliahan.
Nantinya, kata Prof Hana, para dosen akan melaksanakan kegiatan lain dalam mengimplementasikan seluruh Catur Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, dan Al Islam Kemuhammadiyahan.
“Terima kasih atas semua partisipasi dan antusias untuk belajar bersama dalam kegiatan ini. Jika memang membutuhkan informasi dan penjelasan, mohon untuk disampaikan baik-baik,” tutur dosen Prodi Teknik Industri itu.
Lihat juga: Penyakit Cacingan Ramai Dibincangkan, Dosen FK Umsida Jelaskan Penyebab dan Pencegahannya
Ia juga berpesan agar para narasumber menyampaikan hal-hal yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas FK Umsida dan bisa berjalan dengan benar.
Penulis: Romadhona S.