Kendalikan Penggunaaan Gawai Pada Anak Dengan Cara Ini

Kendalikan Penggunaan Gawai Pada Anak Dengan Cara Ini

Umsida.ac.id- Gawai adalah perangkat masa kini yang tercipta seiring berkembangnya teknologi. Meskipun begitu, masih banyak masyarakat yang belum mengatahui apa itu gawai.

Kata gawai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI disebut juga dengan istilah gadget. Gadget adalah peralatan elektronik yang di gunakan seluruh lapisan masyarakat setiap harinya. Gadget atau gawai adalah teknologi yang mampu mempermudah manusia di berbagai aspek kehidupan.

Menurut data yang ditulis dalam buku berjudul “Bijak Memfasilitasi Gawai” karya dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Widyastuti Mpsi Psikolog bersama Mohammad Suryawinata SPd MKom, menunjukkan bahwa jumlah pengguna gawai di Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2019 data menunjukkan lebih dari 171 juta orang.

Penggunaan Gawai di Indonesia

Selanjutnya di tahun 2020 jumlah populasi Indonesia tercatat sebanyak 272,1 juta jiwa. Indonesia menempati posisi ke-4 sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Namun jumlah perangkat digital di Indonesia pada tahun 2020 tercatat sebanyak 338.2 juta perangkat. Data ini menunjukkan bahwa jumlah gawai banyak daripada jumlah penduduk di Indonesia.

Dalam Podcast Buku Ajar Dosen (BuDosen) library Umsida, Widyastuti menjelaskan bahwa penulisan buku ini atas latar belakang maraknya penggunaan gadget termasuk anak-anak. Survey yang Ia buat membuktikan 70% orang tua mengizinkan anaknya mengakses internet menggunakan gawai dan itu dimulai dari usia anak 6 bulan.

Baca juga: 3 Ayat Al-Qur’an tentang Harta dari KH Ahmad Dahlan

Menanggapi hal tersebut dalam bukunya terbagi menjadi 3 bagian. “Pertama kami jelaskan informasi terkait gadget dan tren penggunaan gadget kemudian mengapa gawai digunakan. Klaster kedua bagaimana pengaruh penggunaan gawai jadi kita tidak hanya menuliskan pengaruh negatifnya saja tapi juga menuliskan pengaruh positif dari gawai itu atau apabila kita manfaatkan,” Jelasnya.

Kendalikan Penggunaan Gawai Pada Anak Dengan Cara Ini

Selain dari sisi psikologi anak dan orang tua, Widyastuti menggandeng Mohammad Suryawinata bertujuan untuk membuat klaster ketiga. “Selanjutnya bagaimana mengelola penggunaan gadget artinya kita sampaikan ada faktor internal yaitu kendali diri juga ada faktor eksternal dan juga peran fungsi penting orang tua misalnya untuk memberikan tanggapan kepada anak bagaimana mengarahkan anak juga yang spesifik yang ini berkaitan dengan keilmuan informatika itu bagaimana mengendalikan akses anak terhadap gadget,” Imbuhnya.

Menurut Widyastuti, penggunaan gadget sebenarnya tidak sepenuhnya buruk. “Banyak hak yang bisa kita ajarkan pada anak melalui gawai. Kita bisa memberi mereka banyak informasi tanpa perlu mengajak ke suatu tempat yang jauh, karena bisa di akses secara virtual dimana saja dan kapan saja. Selain itu gawai juga meningkatkan sense of competition anak melalui game,” Paparnya.

Namun penggunaan gawai juga membawa sisi negatif bagi anak. Jika orang tua tidak mampu mengelola penggunaan gawai anak. Salah satunya durasi yang terlalu lama, intensitas yang terlalu tinggi dan lainnya. Hal ini akan merugikan anak misal dari segi kesehatan mata dan beberapa kondisi psikologis yang akan mengganggu perkembangan anak.

Baca juga: KKN-P 53 Umsida dan Bank Sampah: Kolaborasi Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan Bersih

“Seperti permasalahan yang kami tulis dalam buku ini dari anak usia 6 bulan durasinya biasanya sekitar 7 jam nah itu cukup tinggi sekali. Itulah mengapa kita perlu melakukan beberapa hal dan itu juga kami tulis lengkap dalam buku,” Ujarnya.

Buku ini juga ditargetkan untuk orang tua yang memiliki anak prasekolah atau anak usia dini tapi terlepas dari ituy buku ini juga ditujukan untuk mahasiswa psikologi dan informatika Umsida.

Kebanyakan alasan orang tua mudah memberikan akses gadget pada anak agar orang tua memiliki banyak waktu untuk melakukan pekerjaan lainnya. Karena anak prasekolah membutuhkan perhatian lebih tinggi dari orang tuanya.

Kendalikan Penggunaaan Gawai Pada Anak Dengan Cara Ini

“Menghadapi hal tersebut, orang tua bisa mempelajari cara-cara mengendalikan anak melalui buku ini. Salah satunya membuka sesi diskusi kepada anak dan membuat kesepakatan berapa lama mereka boleh mengakses gadget dan cara lainnya baik verbal maupun non verbal,” Terangnya.

Selain itu, “Salah satu caranya kita tulis di buku itu bahwa ada aplikasi yang mendukung yaitu family control itu sebenarnya bisa kita lekatkan atau kita install di HP yang mungkin kita khusus berikan kepada anak yang bisa set jamnya kapan bisa dibuka, berapa lama bisa dibuka, kemudian kita juga kontrol dari jauh kalau misalnya sudah terlalu lama bisa kita matikan,” Sambungnya.

Setiap anak memiliki insting dan naluri untuk mengakses gawai sesuai keinginan mereka. Gadget sendiri diciptakan dengan sifat user friendly, sangat mudah diakses hanya dengan klik beberapa tombol. Maka sebagai orang tua penting memberikan pengawasan ekstra kepada anak untuk menggunakan gadget.

Penulis: Rani Syahda

Berita Terkini

UMG belajar sistem informasi dan akademik Umsida 2
Tingkatkan Kualitas Sistem Informasi dan Sistem OBE, UMG Kunjungi Umsida
July 30, 2025By
fkg Umsida dukung kesehatan gigi Indonesia 3
Wujudkan Pemerataan Kesehatan Gigi di Indonesia, FKG Umsida Terima Dental Clinic Mobile
July 29, 2025By
penyuluhan TB paru
Wujudkan Indonesia Bebas TB Paru, FK Umsida Lakukan Penyuluhan di Pondok Pesantren
July 29, 2025By
selebrasi kelulusan FST Umsida
Menilik Serunya Selebrasi FST Umsida Lepas Wisudawan 2025
July 28, 2025By
Prof Haedar jelaskan sistem kalender
Prof Haedar Ungkap Urgensi Sistem Kalender Hijriyah Global Tunggal dalam Orasi Ilmiah Wisuda ke-45 Umsida
July 27, 2025By
Prof Jain soroti pembaruan Islam
Penasihat PWM Jatim Soroti Pembaruan Islam Saat Menyampaikan Orasi Wisuda ke-45 Umsida
July 27, 2025By
Prof Syafiq Umat Islam satu sistem waktu
Ketua PP Muhammadiyah di Wisuda ke-45 Umsida: Umat Islam Harus Bersatu dalam Pendidikan dan Peradaban
July 26, 2025By
wisuda ke-45 Umsida
Umsida Gelar Wisuda Ke-45 dengan Pencapaian Cemerlang, Tanda Kemajuan Perguruan Tinggi Muhammadiyah
July 26, 2025By

Riset & Inovasi

alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By
riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By
pengganti agregat kasar Teknik Sipil Umsida 2
Ragam Inovasi Pengganti Agregat Kasar dari Teknik Sipil Umsida, Siap Diterapkan ke Lapangan
July 13, 2025By
civil day 2025
Civil Day 2025, Ajang Mahasiswa Teknik SIpil Tunjukkan Inovasinya
July 9, 2025By
pentingnya keamanan pangan 1
Ajak Melek Literasi Keamanan Pangan, Warek 1 Umsida Andil di Pendampingan PSAT
June 30, 2025By

Prestasi

FAI Umsida borong juara Malang Championship
3 Mahasiswa FAI Umsida Sabet Juara di Ajang Malang Championship 5
July 30, 2025By
wisudawan berprestasi Umsida 2
Kisah Wisudawan Umsida, dari Korban Peluru Nyasar Hingga Prestasi, Double Degree, dan Karir Menjanjikan
July 28, 2025By
atlet taekwondo Umsida dapat emas di Porprov Jatim 2025 1
Target Porprov Akhirnya Diraih Anin Setelah Kegagalan di Tahun 2022
July 25, 2025By
mahasiswa AP Umsida raih perak di Porprov Jatim 2025
Raih Medali Perak Porprov Jatim 2025, Jovan Tampil Unggul dan Makin Terpacu ke PON
July 22, 2025By
mahasiswa Umsida raih emas di Porprov Jatim 2025
Medali Emas Porprov Jatim 2025, Hasil Kerja Keras Pradita di Sidoarjo dan Lumajang
July 21, 2025By