Present at the Session and Strengthening of the Nation, Faozan Amar: The Exemplary Elites are Needed

[:id]Umsida.ac.id – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Faozan Amar SAg MM, hadir dalam Sosialisasi dan Penguatan Negara Pancasila sebagai Darul ‘Ahdi Wasy-Syahadah yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sabtu (19/10).

Dalam kesempatannya, Faozan Amar memaparkan perihal pengamalan sila ke-5 pada Muhammadiyah,

“Sila kelima diamalkan oleh Muhammadiyah yakni amal usaha Muhammadiyah didirikan untuk meluaskan dakwah dan keadilan social ekonomi, sehingga dapat dirasakan oleh seluruh anak bangsa,” paparnya.

Dalam sosialisasi tersebut, ia juga menanggapi persoalan pancasila yang masih ditentang,

“Ada tiga alasan yang dikemukakan oleh penentang, yang pertama adalah alasan teknologis, mereka berpandangan dan berkeyakinan bahwa pancasila adalah thaghut dan system Negara Pancasila adalah kafir. Kedua, alasan empiris bahwa negara islam yang maju, adil, dan makmur, sedangkan Indonesia yang berdasarkan Pancasila justru miskin, terbelakang, tidak adil, dan sebagainya. Ketiga, alasan historis bahwa umat islam pernah meraih kejayaan pada abad pertengahan di bawah system islam dan khalifah, ujar Faozan.

Maka, perlu adanya solusi atas persoalan tersebut, “Perlu adanya keteladanan dari para elit, pemimpin formal maupun non formal dalam pengamalan pancasila,”imbuhnya. (erika)[:en]

Umsida.ac.id - The Coordinating Ministry of Human Development and Culture (Kemenko PMK) Faozan Amar, was present at the Socialization and Strengthening of the Pancasila State as Darul ‘Ahdi Wasy-Syahadah organized by the Muhammadiyah University of Sidoarjo, Saturday (19/10).
On his occasion, Faozan Amar explained the practice of the 5th precepts of the Muhammadiyah,
"The fifth precept is practiced by Muhammadiyah, that is, Muhammadiyah's charitable efforts were established to expand da'wah and social economic justice, so that it can be felt by all the children of the nation," he explained.
In the socialization, he also responded to the issue of Pancasila which was still opposed,
"There are three reasons put forward by the opponents, the first is technological reasons, they are of the view and believe that the Pancasila is the Thaghut and the Pancasila State system is the infidel. Second, the empirical reason is that the Islamic state is developed, just and prosperous, while Indonesia based on Pancasila is poor, backward, unjust, and so on. Third, the historical reason that Muslims have achieved glory in the Middle Ages under the Islamic system and the Caliph, said Faozan.
So, there needs to be a solution to the problem, "There needs to be an example of the elite, formal and informal leaders in practicing Pancasila," he added. (erika)

[:]

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By