Umsida.ac.id– Jelang hadapi pemilu Raya (PEMIRA), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan kelas diaspora di aula Siti Khadijah Kampus 3 Umisda ( 19/07/23).
Kelas diaspora menghadirkan Abdul Aziz S.H selaku mantan presiden mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai narasumber. Aziz, dalam kesempatannya menekankan pentingnya “fathun politik” atau keadaban politik dalam berkehidupan politik. Ia menyarankan agar kader-kader IMM menyelaraskan persepsi dan tujuan dengan kawan-kawan yang multikultural untuk mencapai cita-cita bersama.
Dengan cara ini, diharapkan konflik yang tidak perlu dapat dihindari, sehingga tujuan dan cita cita badan eksekutif dapat tercapai dengan lebih efektif.Dalam kesempatan itu juga Aziz menyampaikan pesan penting kepada seluruh kader mengenai prioritas dan pengorbanan dalam mengejar pendidikan dan berorganisasi.
“Kalau kuliah menjadi prioritasmu, maka korbankan organisasimu. Kalau organisasi menjadi prioritasmu, maka korbankan kuliahmu. Kalau keduanya menjadi prioritasmu, maka korbankan waktumu”, ungkapnya.
Di akhir penjelasannya, Aziz menyampaikan harapannya agar kelas diaspora ini menjadi langkah positif dalam memberikan bekal kepada kader IMM Umsida untuk menghadapi peran politik di lingkungan kampus dan menunjukkan komitmen mereka dalam berdiaspora dengan baik.
“Semoga dengan adanya kelas ini, seluruh anggota dari komisariat IMM Umsida mampu berkontribusi secara aktif dalam pembangunan serta menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas dan berintegritas”, imbuhnya.
Penulis: Rani Syahda Hanifa