Umsida.ac.id – Malam Qadar tak hanya diperuntukkan bagi orang dewasa saja, anak-anak juga harus mengetahuinya agar mereka terbiasa dengan momen ini kelak.
Lihat juga: Bagaimana Agar Puasa Ramadan Lebih Seru Bagi Anak? Dosen Umsida Bagikan 6 Tipsnya
Mengajarkan anak dan keluarga untuk ikut menyambut dan memaknai malam Lailatul Qadar adalah sebagaimana hadits Rasulullah saw sebagai berikut:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ”كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ، وَأَحْيَا لَيْلَهُ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ.”
(HR. Bukhari no. 2024, Muslim no. 1174)
Dari Aisyah ra berkata: bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat memperhatikan sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dengan beri’tikaf, memperbanyak ibadah, dan mengajak keluarganya untuk beribadah bersama.
Cara Agar Anak-Anak Memahami Lailatul Qadar

Kali ini, Rahmad Salahuddin TP SAg MPdI, seorang dosen prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PAI Umsida), menjelaskan beberapa cara untuk mengajarkan anak tentang Lailatul Qadar, di antaranya:
1. Menjelaskan Maknanya dengan Sederhana
Yang pertama, orang tua bisa menjelaskan Keutamaan Lailatul Qadar dengan Sederhana untuk menumbuhkan semangat beribadah dan melaksanakan amaliyah kebaikan sebanyak-banyaknya.
Kepada anak-anak usia PAUD dan Sekolah dasar, dapat dijelaskan melalui cerita atau kisah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menceritakan betapa malam ini sangat istimewa, lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-Qadr: 3).
“Dan sampaikan bahwa malam ini adalah saat yang sangat baik untuk berdoa, membaca Al-Qur’an, dan melakukan kebaikan,” ujar dosen yang akrab disapa Rahmad itu.
Sedangkan bagi keluarga yang lebih dewasa, imbuhnya, dapat menjelaskan lebih mendalam tentang keutamaan Lailatul Qadar, pentingnya mencari malam tersebut di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, serta pahala yang besar dari ibadah pada malam itu.
2. Ajak Anak Beribadah Lebih Intens
Cara kedua, dengan mengajak anak-anak dan keluarga untuk menambah intensitas ibadah-ibadah sunnah di sepuluh hari terakhir seperti: Shalat malam (qiyamul lail/qiyamu Ramadan).
Meski anak-anak mungkin belum mampu mengikuti shalat yang panjang, beberapa cara berikut bisa membantu mengenalkan Lailatul Qadar kepada mereka, seperti:
- Cukup ajak mereka untuk ikut shalat dua atau empat rakaat.
- Mengajak anak-anak (keluarga) untuk tadarus al-Qur’an bersama setiap hari di malam-malam terakhir Ramadan.
- Mengajak bersama memperbanyak doa yang diajarkan sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, terutama doa yang diajarkan: “ Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai maaf, maka maafkanlah aku).
3. Membuat Suasana yang Damai

Ketiga, menciptakan suasana rumah penuh damai selama sepuluh malam terakhir Ramadan untuk menandai bahwa ini adalah waktu istimewa dengan cara mengurangi distraksi.
“Caranya bisa mengajak seluruh anggota keluarga untuk mengurangi penggunaan gadget, televisi, atau kegiatan yang tidak terkait dengan ibadah selama malam-malam tersebut, terutama menjelang malam. Buat kesepakatan bersama untuk fokus pada ibadah dan dzikir,” tutur dosen yang juga sebagai Anggota Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur itu.
4. Mengajarkan Kebaikan
Keempat, mengajarkan tindakan kebaikan kepada anak-anak bahwa malam Lailatul Qadar juga bisa dirayakan dengan memperbanyak amal kebaikan, seperti sodaqoh, memberi makanan kepada orang yang membutuhkan, atau dengan menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk donasi.
“Ini bisa membuat mereka merasakan nikmatnya berbagi dan menyambut berkah Lailatul Qadar,” tuturnya.
Lalu, anak-anak juga bisa diajarkan untuk mendoakan orang lain, seperti keluarga, teman, dan saudara sesama muslim di seluruh dunia.
Bisa juga dengan memberikan penghargaan dan motivasi anak-anak senang dengan apresiasi dan motivasi. Berikan penghargaan atas usaha mereka dalam beribadah selama sepuluh hari terakhir Ramadan.
5. Mengajak Anak ke Masjid

Kelima, orang tua bisa mengajak anak-anak datang ke masjid melaksanakan ibadah qiyamul lail dan memperbanyak membaca al-Qur’an merupakan suatu formula untuk memberikan keteladanan untuk diikuti secara langsung oleh anak-anak dan keluarga.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengenalkan anak-anak dalam menyambut Lailatul Qadar.
Lihat juga: Bagaimana Cara Membangun Kebersamaan Keluarga Saat Ramadan?
Hal tersebut bisa diterapkan sejak dini agar mereka terbiasa untuk mengamalkannya ketika sudah dewasa.
Penyunting: Romadhona S.