umsida.ac.id- Mahasiswa Tim KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) 66 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan sosialasi inovasi olahan ikan lele yang sehat di Balai Desa Banjartanggul Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jumat (12/3). Program kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan stabilitas ekonomi masyarakat Desa Banjartanggul, terutama dalam masa pandemi.
Kegiatan ini terinspirasi dari usaha budidaya lele milik Yuni yang sudah berhasil berkembang sampai sekarang, bahkan ia mengatakan jika setiap panen bisa sampai menghasilkan 26 juta rupiah.
Kepala desa dan masyarakat mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. “Saya sangat setuju dengan adanya program yang dibuat oleh mahasiswa KKN-P ini yang bisa membantu ekonomi masyarakat sekitar yang terkena dampak pandemi saat ini,” ungkap Slamet Untung, kepala Dusun Tanggul.
Dalam proses pembuatan nugget lele ini, Tim KKN-P 66 memilih kualitas dan bahan yang baik, serta menerapkan protokol kesehatan sehingga produk ini dijamin higienis.
Lebih lanjut, Tim KKN-P 66 juga mensosialisasikan kegiatan ini pada ibu-ibu PKK terkait bahan pembuatan dan bagaimana cara membuat nugget lele. “Produk nugget lele ini mempunyai vitamin B-12, rendah natrium, selenium dan kalium, serta protein yang bagus untuk dikonsumsi semua kalangan,” papar Henry Vian, koordinator Tim KKN-P 66 saat acara sosialisasi ibu-ibu PKK.
Lewat sosialisasi pada ibu PKK, Tim KKN-P 66 yakin bila produk ini akan sangat bermanfaat sebab ibu-ibu PKK dapat menyediakan produk ini untuk keluarga di rumah atau dijual.
Tim KKN-P 66 berharap, dengan adanya program ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Banjartanggul dalam meningkatkan budidaya ternak lele dan bisa menjadi sebuah produk yang dapat memberikan solusi perekonomian di masa pandemi.
Ditulis: Nukhi Khusna Wahyuma
Edit: Angelia Firdaus