Umsida.ac.id – Melalui pengabdian masyarakat di Desa Kalipecabean, tim Kuliah Kerja Nyata – Pencerahan (KKN-P) kelompok 7, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menginovasikan tempat sampah otomatis menggunakan sensor Ultrasonik berbasis Arduino UNO di tambak “Joglo Asri Mbok Sri” Desa Kalipecabean, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (10/2).
Pengerjaan tempat sampah otomatis ini merupakan ide dari Exsavator Dwiryanto Putra, mahasiswa aktif dari Prodi Teknik Elektro Umsida. Inovasi tempat sampah otomatis ini bertujuan untuk menarik minat warga Desa Kalipecabean, khususnya di sekitar daerah tambak pemancingan Joglo Asri Mbok Sri agar membuang sampah pada tempatnya. Sehingga lingkungan sekitar tambak Mbok Sri menjadi lebih bersih, asri, dan nyaman.
Kurangnya ketersediaan tempat sampah di tambak pemancingan Mbok Sri ini termasuk dampak negatif dari tidak maksimalnya fasilitas untuk pengelolaan sampah. Di samping itu, tempat sampah yang ada saat ini juga masih kurang efisien karena harus menginjak pedal di bagian bawahnya. “Maka dari itu, saya dan tim KKN-P kelompok 7 menciptakan tempat sampah otomatis yang akan diletakkan di area tambak pemancingan Mbok Sri,” tutur Dwiryanto Putra ketika melakukan survei kondisi tempat tambak pemancingan Joglo Asri Mbok Sri.
Komponen yang digunakan dalam perancangan tempat sampah otomatis ini meliputi Arduino UNO, Motor Servo, dan sensor Ultrasonik. Cara kerja tempat sampah otomatis ini yaitu tempat sampah akan terbuka jika terdapat objek atau sampah yang terdeteksi oleh Ultrasonic dengan jarak sekitar 30 cm. Tempat sampah yang terbuka dengan posisi Motor Servo akan berputar hingga 90º dari posisi sebelumnya. Setelah itu, tutup tempat sampah akan terbuka selama 4 detik. Dan jika sudah terbuka, sampah bisa langsung dimasukkan ke tempat sampah. Setelah tempat sampah terbuka selama 4 detik, tutup sampah akan tertutup kembali.
Arif Al Ansori selaku Kepala Desa Kalipecabean sekaligus pemilik tempat tambak pemancingan Joglo Asri Mbok Sri sangat mengapresiasi karya mahasiswa Umsida tersebut. “Saya sangat berterima kasih kepada tim KKN-P kelompok 7 karena telah menciptakan tempat sampah otomatis berbasis Arduino UNO yang akan diletakkan di tambak milik saya ini. Saya berharap tempat sampah ini dapat menjadi prasarana penunjang untuk menjaga kebersihan lingkungan di area tambak,” tuturnya.
Dengan adanya tempat sampah otomatis ini, tim KKN-P kelompok 7 berharap warga Desa Kalipecabean yang sedang berkunjung di tambak pemancingan Joglo Asri Mbok Sri dapat menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga lingkungan di sana bisa tetap asri dan nyaman.
Ditulis : Exsavator Dwiryanto Putra dan Balqis Aulia Mu’afiqoh
Editor : Shinta Amalia Ferdaus