Kajian Ramadan Online : Peningkatan Kualitas Umat Islam Indonesia Perspektif Filiantropi

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida melaksanakan kajian Ramadan online, Kamis (14/5). Sesuai dengan kondisi Ramadan di tengah pendemi Covid-19, tema kajian kali ini adalah “Peningkatan Kualitas Umat Islam Indonesia Perspektif Filiantropi”. acara yang dilaksanakan melalui Zoom dan live melalui you tube umsida 1912 ini menghadirkan pembicara Dr. Hidayatullah M si selaku Rektor Umsida..

Kajian ini diselenggarakan untuk memberikan manfaat dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan serta berinisiatif untuk membantu sesama dengan mengangkat materi kajian tentang filiantropi.

Dalam kajiannya, Dr Hidayatullah Msi menjelaskan bahwa pendemi covid-19  berdampak pada semua lini kehidupan. Mulai dari kesehatan, keagamaan, pendidikan, social-ekonomi dan keuangan. Para penggiat pendidikan seperti dosen,guru,pelajar dan mahasiswa tidak dapat melakukan perkuliahan secara tatap muka. Demikian juga dari segi keagamaan dimana pelaksanaan ibadah tidak dapat dilakukan di tempat ibadah karena pendemi ini. Banyak tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan dan penurunan pendapatan yang luar biasa. Masyarakat Indonesia terdampak secara ekonomi dan social akibat covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, Ia mengusulkan kepada pemerintah terkait dengan penanganan dan pencegahan Covid-19. Pertama, Pemerintah harus memberikan kebijakan yang tepat dan pro rakyat, dimana kebijakan yang diterapkan bisa memutus rantai penyebaran covid-19 dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kedua, adalah gerakan Filantropi yang saat ini sedang marak digerakkan oleh masyarakat.Jika kedua hal ini dipadukan maka optimisme Indonesia akan kembali sehat dan maju. Dimana semua kebijakannya akan pro rakyat bukan pengusaha asing.

Filantropi sejatinya adalah tindakan seseorang yang mencintai sesama sehingga menyumbangkan waktu, tenaga dan uangnya untuk menolong sesama manusia. Aksi filantropi ini diwujudkan dengan perilaku dermawan dan kecintaan terhadap sesama atau lebih tepatnya disebut kedermawanan sosial. Filantropi sendiri merupakan salah satu modal sosial bagi masyarakat dalam menghadapi pendemi covid-19. Walaupun seharusnya penanganan dampak covid-19 ini menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi masyarakat telah bekerja sama membantu sesama.

Spirit Filiantropi banyak dijumpai dalam Al-quran, salah satunya adalah (Q.S Al Maidah :2) dimana dalam ayat tersebut disebutkan untuk tolong-menolonglah dalam kebaikan. Selain itu, disebutkan pula dalam (Q,S Al Imron: 133-134) untuk melakukan sedekah dalam keadaan apapun, termasuk berinfak walaupun sedikit.

Muhammadiyah sedari awal lebih menampilkan sebagai gerakan amal (a philanthropy movement) menyadari pentingnya kerja social, kedermawanan dan amal social. Spirit al maün di kalangan muhammadiyah telah menjelma ke dalam berbagai gerakan muhammadiyah, seperti pendirian panti asuhan dan memberikan hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk wilayah jawa timur, Peran Muhammadiyah dalam penanggulangan dan pencegahan wabah covid-19 ini ditunjukkan dengan adanya pembentukan MCCC (Muhammadiyah Covid-19 commnd centre) di berbagai wilayah Indonesia. Beberapa rumah sakit di wilayah jawa timur menjadi rujukan untuk pasien covid-19.  

Umsida melalui UCCC (Umsida Covid-19 commnd centre) melakukan banyak kegiatan terkait dengan penanganan dan pencegahan covid-19, diantaranya pembagian bansos kepada warga masyarakat yang terdampak covid-19 di wilayah sidoarjo. Diakhir penyampaian kajian ramadhan kali ini, rektor umsida menghimbau seluruh karyawan untuk  berinfak dan membantu sesama melalui lembaga kampus. (Etik Siswati Ningrum)

Leave a Reply

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By
dosen Umsida wujudkan ketahanan pangan, riset dan abdimas
Wujudkan Ketahanan Pangan, Dosen Umsida Dampingi SMKN 1 Jabon
November 1, 2025By
lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By

Prestasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By