Kegigihan Anak Seorang Petani, Berhasil Menjadi Wisudawan Terbaik Teknik Industri IPK

umsida.ac.id – Kegigihan anak seorang petani bisa menjadi sarjana, mengantarkan Chotifah menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,79 dalam acara Wisuda ke XXXVI Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Kampus 1 Umsida, Sabtu (24/10).
Wisudawan Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Umsida ini mengungkapkan menurutnya, semua orang bisa menjadi sarjana. Apapun latar belakang kehidupannya. “Cita-cita saya, hanya memberi kebanggaan bisa menjadi seorang sarjana dan seorang anak petani bisa mendapatkan pendidikan tinggi,” ucapnya.

Tifa, panggilan akrabnya, menceritakan keinginan berkuliah sudah ada sejak lulus SMA, “Setelah lulus SMA, saya memilih melanjutkan kuliah dan memilih menggunakan biaya sendiri,” ujarnya. Ia menambahkan, perjuangan untuk bisa mengenyam pendidikan tidaklah mudah, karena ia harus bekerja untuk membantu keuangan keluarganya. Ia memutuskan merantau agar bisa mencari uang, “Saya berasal dari Temanggung jawa Tengah, memutuskan merantau dan bekerja di Jawa Timur karena kedua orangtua sudah tua sehingga tidak ingin merepotkan mereka untuk membiayai kuliah saya,” ucapnya.

Mahasiswa yang pernah mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) memilih jurusan Teknik Industri. Pasalnya, jurusan tersebut sesuai dengan pengalamannya bekerja di pabrik dan Pendidikan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yaitu jurusan pangan atau teknologi pengolahan hasil pertanian, “Saya menggunakan kedua-duanya antara pengalaman dan pendidikan dengan memilih Teknik industri,” ujarnya.

Lebih lanjut, menurutnya motivasi lulus kuliah berasal dari kedua orangtua yang ingin melihat anaknya menjadi sarjana dan lulus tepat waktu. Maka, ia berusaha menyelesaikan tugas akhirnya dengan menulis skripsi berjudul “Impelementasi Metode Data Envlopment Analysis (DEA) Dalam Pemilihan Supplier Rumput Laut Yang Efisien”. Penelitian tersebut memiliki manfaat sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dalam pemilihan supplier rumput laut untuk meningkatkan produktivitas yaitu dengan pertimbangan mengurangi biaya produksi dan loss.

Tifa juga mengatakan ketika memutuskan kuliah dan bekerja artinya ia harus berkomitmen lulus. Meskipun hambatan pasti ada didalam perjalanan. Ia mengatakan bahwa waktu kerja dengan kuliah selalu bertentangan. Meski keadaan begitu, ia mengungkapkan beruntung menjadi mahasiswa umsida , “Umsida selalu memberikan kelonggaran waktu bagi mahasiswa yang bekerja,” ungkapnya.

Diakhir, ia menyampaikan pesan untuk mahasiswa Umsida bahwa hambatan dan kendala ada jalan keluarnya, “Selagi ada Allah semua masalahmu akan ada jalan keluarnya. Karena Allah adalah tempat kita meminta tolong. Tetap semangat menjemput cita-cita. Meskipun jalan tak selalu mulus dan lurus namun hasilnya tetap ada. Buatlah bangga keluarga kalian bangga kepada kalian,” pungkasnya.

ditulis : Asita Salsabilla Maharani

Edit : Etik Siswati Ningrum

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By

Prestasi

perguruan tinggi terbaik
Umsida Mantapkan Posisi sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia
September 13, 2025By
mahasiswa Umsida raih 2 medali pencak silat
Belum Puas dengan 2 Medali, Mahasiswa Ini Bidik Prestasi di Pomprov
September 10, 2025By
mahasiswa Umsida jadi pesilat terbaik
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 dan Jadi Pesilat Terbaik di Kejuaraan Nasional
September 8, 2025By
mahasiswa PG PAUD juara pencak silat
Atlet Pencak Silat Umsida Raih 2 Juara Sekaligus dalam Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 8, 2025By
kilab 2025
Lolos Kilab 2025, Fikes Umsida Kolaborasi Buat Mannequin Akupresur dengan LED dan Audio Indicator
September 7, 2025By