Edukasi UMKM

Dosen Umsida: Kelola UMKM Dengan Tepat Sebelum Terlambat

Umsida.ac.id – Pelatihan ketiga dalam visi meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Sidoarjo, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berikan materi mengenai Manajemen Operasional di Ruang 703 GKB 3 Umsida, Rabu (24/07/2024).

Manajemen Operasional Pada UMKM

Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Detak Prapanca SE MM mengenai manajemen ritel.

Edukasi UMKM

Menurutnya kualitas pelayanan pelanggan adalah hal yang penting.

“Layanan Pelanggan adalah satuan aktivitas dan program yang dikerjakan oleh ritel untuk membuat pengalaman berbelanja pelanggan lebih bersifat memberikan penghargaan untuk pelanggan mereka,” jelasnya.

Dalam lingkup bisnis ritel, lanjutnya terdapat dua pendekatan dalam konsep kualitas yakni objektif dan subjektif.

“Pendekatan objektif menekankan pada pandangan terhadap kualitas secara internal, pendekatan produksi dan penawaran, mengadaptasi pada pandangan yang bersifat spesifikasi pre established, meniadakan kesalahan transaksi, rendahnya biaya,dan penghindaran deviasi,” paparnya.

Baca juga: Kesan Mahasiswa Umsida di 2 Perayaan Besar Thailand

“Sedangkan pendekatan subjektif menekankan pada pandangan terhadap kualitas secara eksternal, pendekatan pemasaran atau permintaan, pelanggan memberikan penilaian sebenarnya terhadap kualitas, terkait dengan kemampuan perusahaan untuk mendefinisikan kebutuhan dan harapan konsumen serta menekankan pada aktivitas kontak yang tinggi dengan pelanggan,” imbuhnya.

Selain memberikan pelayanan dengan baik, para pelaku UMKM juga di edukasi untuk mengevaluasi produk dan menerima pendapat konsumen.

Detak Prapanca juga memberikan pengetahuan tentang produksi pangan yang baik.

Karena menurutnya jaminan mutu dan keamanan pangan sangat penting bagi setiap industri pangan.

Ia juga menambahkan bahwa hal ini tidak hanya menyangkut metode, tetapi juga sikap pencegahan terhadap kesalahan dengan bertindak tepat dan cepat oleh semua pihak.

“Good Manufacturing Practices (GMP) adalah pedoman untuk memproduksi makanan yang memenuhi persyaratan dan menghasilkan produk bermutu sesuai tuntutan konsumen,” tuturnya

Di Indonesia, GMP dikenal sebagai Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB), yang diatur dalam peraturan pemerintah.

Baca juga: Umsida Gelar Donor Darah Perdana, Pendonornya Lebih dari 50

Kunci dari CPPB adalah memperhatikan faktor higienis baik dari alat, bahan hingga setiap prosesnya.

Selanjutnya, pemaparan materi mengenai Pengelolaan Persediaan UMKM oleh Duwi Rahayu SE MA

Edukasi UMKM

Sebelumnya wanita yang akrab disapa Duwi ini menjelaskan definisi persediaan dalam UMKM.

“Persediaan adalah aset yang dimiliki oleh perusahaan dalam bentuk barang yang akan dijual atau digunakan dalam proses produksi. Persediaan dapat berupa bahan baku, barang dalam proses produksi, atau barang jadi yang siap dijual,” tuturnya.

Lalu bagaimana cara mengelolanya, lanjutnya “Pengelolaan persediaan adalah proses yang sangat penting dalam operasional bisnis yang melibatkan pengawasan dan pengendalian atas barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan”.

Ia juga membagikan satu metode yang bisa dilakukan oleh pelaku UMKM dalam mengelola persediaan, metode tersebut adalah Just In Time (JIT).

“Salah satu aspek kunci dari JIT adalah persediaan minimum. Dalam sistem ini, bahan baku hanya dipesan dan diterima saat diperlukan dalam proses produksi,” terangnya.

Menurutnya metode ini dapat membantu perusahaan mengurangi biaya penyimpanan dan risiko kerusakan atau kadaluwarsa barang.

Selain itu, JIT juga mendorong perusahaan untuk bekerja sama erat dengan pemasok mereka untuk memastikan pengiriman tepat waktu dan kualitas bahan yang konsisten.

Pemaparan materi terakhir mengenai Desain produk untuk UMKM disampaikan oleh Bayu Hari Prasojo SSi MPd.

Edukasi UMKM

Membuat desain dari mulai logo, packaging, merek dan lainnya harus disesuaikan dengan target pasar, profil pelanggan, analisis kompetitif maupun trend pasar.

Bayu menjelaskan bagaimana cara mendapatkan hasil dari kebutuhan pelanggan.

“Cara identifikasi kebutuhan pelanggan dapat dilakukan dengan survei wawancara, penelitian observasional dan pengujian penggunaan,” ujarnya.

Hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain lanjutnya, “perlu mempertimbangkan fungsi dan nilai estetika”.

Dalam menentukan nilai estetika penting membuat desain yang dangat interaktif dan mampu membuat calon konsumen ingin tau lebih lanjut isi produk yang di jual dan mudah menemukan di pasar saat ingin melakukan pembelian.

“Meski nantinya telah dinilai memiliki desain yang sangat baik, pelaku UMKM tidak boleh lupa untuk menerima masukan pengguna dan melakukan perbaikn berulang,” tukasnya.

Penulis: Rani Syahda

*Humas Umsida

Berita Terkini

literasi digital
Asah Kreativitas Anak lewat Literasi Digital, Tim PPK ORMAWA Gandeng Volunteer
September 15, 2024By
FGD Literasi keuangan
Umsida dan Ummat Gelar FGD Literasi Keuangan, Bahas Kelanjutan MoU 2023
September 13, 2024By
Sosialisasi dan Onboarding MSIB Batch 7
Awali Karir Gemilang, Mahasiswa Umsida Ikuti Sosialisasi dan Onboarding MSIB Batch 7
September 12, 2024By
Psychological First Aid
Dosen Umsida Buat Pelatihan Psychological First Aid (PFA), Apa Itu?
September 11, 2024By
Umsida Perkuat Sinergi Global dengan Thailand
Umsida Perkuat Sinergi Global dengan Thailand
September 9, 2024By
fasilitator PKMU
ToT Fasilitator PKMU Umsida: Membentuk Karakter Uswah Mahasiswa Baru
September 7, 2024By
visitasi Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Jadi Salah Satu yang Terantusias dari 127 Total se-Indonesia
September 5, 2024By
Umsida Beri Pendampingan Persiapan Akreditasi untuk STTM Bojonegoro
Umsida Beri Pendampingan Persiapan Akreditasi untuk STTM Bojonegoro
September 5, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

penelitian dan pengabdian masyarakat
Raih Peringkat 2 Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Ini Rencana Umsida Selanjutnya
September 6, 2024By
PON Aceh Sumut 2024
PON Aceh Sumut 2024, Ini 6 Wajah Atlet Umsida yang Siap Berlaga
September 6, 2024By
Mahasiswa-Umsida-Raih-Juara-1-ICU-Nasional
Tak Gentar Bersaing Dengan Mahasiswa PTN, Farras Duduki Juara 1 ICU Nasional
July 24, 2024By
dosen Umsida asesor Lamdik
Warek 3 Umsida Jadi Asesor Lamdik, Sebelumnya Pernah Gagal
July 22, 2024By
briket cangkang kelapa sawit
Olah Limbah Cangkang Kelapa Sawit, Mahasiswa Umsida Juara 2 Lomba Nasional
July 17, 2024By