Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memperkuat jejaring internasionalnya dengan menjalin kerja sama akademik dan riset bersama Esil University, Kazakhstan.
Kerja sama internasional ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) yang dilaksanakan pada Senin, (10/11/2025) di ruang rapat kampus 1 Umsida.
Lihat juga: Perluas Jaringan Global, Umsida Perkuat Kerja Sama dengan 2 Kampus di Kazakhstan
Kolaborasi ini ditandai melalui program Research Internship 2025, yang akan melibatkan dosen dan mahasiswa dari kedua perguruan tinggi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Umsida untuk memperluas kolaborasi internasional di bidang digital economy, green economy, dan kebijakan publik berkelanjutan.
Delegasi Esil University Siap Berkolaborasi
Di penandatanganan ini, Umsida menerima delapan peserta dari Esil University yang terdiri atas empat dosen dan empat mahasiswa doktoral.
Para peserta akan terlibat dalam kegiatan akademik, riset kolaboratif, serta observasi lapangan di lingkungan industri dan ekonomi digital Jawa Timur.
Delegasi dosen yang akan hadir antara lain Prof Dametken Turekulova, Vice-Rector for Research and Internationalization, Dr Zhanar Baigereeva, Dr Aibek Imashev, dan Dr Inga Riumkina dari Department of Management.
Sementara itu, mahasiswa Esil University yang mengikuti kerja sama ini adalah Lena Khuanysh, Shynar Mendaliyeva, Dina Utebaliyeva, dan Laila Kirbasova.
Kedatangan 8 delegasi Esil University ini disambut hangat oleh Wakil Rektor I bidang akademik Umsida, Prof Dr Hana Catur Wahyuni STMT IPM.

“Ini merupakan penghargaan bagi Umsida berkonsentrasi pada proses internalisasi. setelah kami menjadi perguruan tinggi terakreditasi unggul, kami berkomitmen untuk menjalin berbagai kerja sama dengan perguruan tinggi di berbagai belahan dunia,” jelas Prof Hana.
Dari pertemuan ini, Prof Hana berharap Esil University bisa mendatangkan bentuk kerjasama yang baru dan bermacam-macam, baik secara akademik maupun non akademik yang bisa dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.
“Kami juga memberikan kesempatan bagi tenaga kependidikan untuk bisa turut serta dalam kegiatan kerjasama internasional,” ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, imbuh Prof Hana, saat ini Umsida semakin berkembang dan banyak menjalin kerjasama internasional.
Hal tersebut merupakan langkah strategis Umsida untuk mendorong kolaborasi dan produktivitas dosen dan mahasiswa sehingga apa yang didapat selama kerjasama ini bisa terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya harap pertemuan ini benar-benar ada tindak lanjut dalam kegiatan nyata untuk kepentingan bersama,” tutupnya saat sambutan.
Rangkaian Kerja Sama Awal di Umsida

Selanjutnya, Prof Dametken Turekulova menyampaikan tujuan kunjungannya ini secara lebih rinci.
Ia mengatakan bahwa kerja sama ini tak hanya menjadi langkah internasionalisasi Umsida, tapi juga bermanfaat bagi Esil University.
Terlebih lagi, kedatangan 8 delegasi ini akan melakukan berbagai kegiatan di Umsida selama sekitar satu minggu.
Nanti malam mereka akan menggelar visiting lecture bersama program studi Magister Inovasi, Sains, dan Teknologi (MIST).
Besok pagi dilanjutkan dengan visiting lecture bersama beberapa program studi di Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial yang disambung dengan acara konferensi internasional selama 3 hari.
Selain visiting lecture, Esil University juga menjalin kerja sama dalam bentuk workshop scopus pada hari Jumat esok, dan ditutup dengan pengenalan budaya dan potensi Jawa Timur ke Bromo.
Dalam kerja sama jangka panjanga, Esil University akan menjalin berbagai bentuk kerja sama dengan Prodi S1 dan S2 Manajemen, MIST, dan juga perpustakaan Umsida.
Lihat juga: AFED Lakukan Penjajakan Kerja Sama dengan Umsida
“Terima kasih atas segala perhatian, pelayanan, dan kesempatan yang diberikan Umsida dalam kerja sama ini. Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut,” tutupnya.
Penulis: Romadhona S.


















