antusias peserta baitul arqom

Keseruan 54 Peserta Baitul Arqom Pimpinan Umsida

Umsida.ac.id – Kegiatan Baitul Arqom Pimpinan di level middle management yang digelar selama dua hari di Arayanna Hotel, Trawas (10-11/07/2024), menciptakan keseruan tersendiri bagi peserta di sela kesibukannya sebagai kepala bidang dan kepala program studi.

Baca juga: Prof Haedar Jelaskan Beratnya Jadi Pemimpin

Rangkaian acara yang cukup padat membuat mereka menemukan banyak hal baru yang cukup “mendaging”, mulai dari materi, Forum Group Discussion (FGD), Rencana Tindak Lanjut (RTL), outbound, dan lainnya. Dalam kegiatan ini, para peserta didampingi oleh pihak Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (MPK PWM Jatim), yaitu Dr Agus Mahfud Fauzi MSi selaku wakil ketua MPK-SDI PWM Jatim.

“Kami memiliki tanggung jawab bagaimana peserta bisa mengikuti kegiatan dengan baik. Ini bukan seperti kuliah, tapi training. Jadi bagaimana mereka tak hanya bertindak sebagai pemimpin di Umsida saja, tapi juga sebagai pelaksana Amal Usaha Muhammadiyah,” ujarnya.

Peserta seperti hopeless

antusias peserta baitul arqom

Sebelum kegiatan berlangsung, Dr Agus melihat para peserta yang nampak hopeless. Namun setelah ia berhasil menghidupkan suasana, peserta diapresiasi sehingga mereka merasa lebih menikmati rangkaian kegiatan. Bahkan mereka mampu memproduksi hasil dari materi yang didapat.

Dosen Sosiologi Unesa itu melanjutkan, “Misalkan terkait hakikat keislaman yang dihubungkan dengan kepemimpinan di Umsida. Walau dasarnya mereka adalah pemimpin, tapi ada beberapa dari mereka yang baru bisa menerjemahkan ajaran Kemuhammadiyahan untuk menjadi pemimpin dari kegiatan ini,”.

Begitu juga ketika materi yang dihubungkan dengan Umsida sebagai media dakwah di era global, para peserta lebih aware kalau tantang tersebut cukup banyak. Sehingga beberapa mereka juga sadar dengan potensi yang belum mereka kembangkan terkait media digital.

Begitu juga pada sesi fathul qulub yang membahas beberapa ayat Al-Quran, para peserta juga memahaminya. Walaupun mereka semua tak hanya berasal dari FAI saja, Dr Agus melihat para peserta memahami ayat-ayat yang harus mereka terapkan.

Lalu, ada pula materi tentang tarjih yang menjelaskan tentang dalil yang dijadikan panduan oleh Muhammadiyah. Dilanjut dengan tuntutan ibadah menurut tarjih, membuat para peserta sangat antusias dengan berbagai pertanyaan yang diajukan, terlebih tentang tata cara sholat dan toleransi antar sesama.

Lihat Juga :  Baitul Arqam Umsida, Pentingnya Perkuat Perkaderan

Selain tentang Kemuhammadiyahan, kegiatan ini juga membas tentang negosisasi dan networking yang menjadi bekal para peserta untuk meningkatkan performa Umsida ke level yang lebihtinggi mengingat saat ini yang sudah terakreditasi unggul.

Selain materi yang cukup padat, keesokan harinya para peserta Baitul Arqam mengikuti sesi santai (outbound) yang mencakup tadabbur alam dan permainan tim.

“Dalam sesi ini kami sebagai master of training mengenalkan kepada mereka tentang “sesuatu” yang ada di alam, yang mungkin sangat jarang mereka lihat sehari-hari. Setelah itu, permainan bola menjadikan mereka semakin kompak yang bisa mereka terapkan selepas Baitul Arqom,” tutur dosen yang juga Youtuber tersebut.

Jadi sekecil apapun kegiatan yang ada pada Baitul Arqom ini memiliki makna yang bisa diterapkan saat kembali memimpin Umsida dan AUM.

Materi yang berbobot dan berdaging

antusias peserta baitul arqom

Hal tersebut dirasakan oleh para peserta. Seperti kata Sarwendah Sarwenda Biduri SE MSA yang mengaku menikmati kegiatan ini karena materi yang santai namun berbobot.  

“Jadi yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, yang kurang menjadi tambah. Karena memang materinya sangat relate dengan keadaan saat ini. Semoga kegiatan ini tetap konsisten dilakukan secara rutin karena ini merupakan bagian dari karakter building warga Umsida,” ujar dosen prodi Akuntansi itu.

Sejalan dengan itu, Alvan Rizki juga mengatakan bahwa materi daging yang padat pada Baitul Arqom ini jika dijadikan satu, maka akan menjadi sarang lebah. Maksudnya, jika sarang lebah tersebut digambarkan sebagai pimpinan di level middle management, maka mereka adalah lebah yang telah bekerja sama dalam kegiatan ini.

Baca juga:  Prodi AP dan Ikom Umsida Laksanakan Cultural Exchange di Thailand

“Nantinya hal ini nanti bisa kami terapkan di Umsida sepulang Baitul Arqom. Jadi ke depan secara keseluruhan kegiatan ini bisa diimplementasikan oleh lebah-lebah tersebut hingga menghasilkan madu,” tuturnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

Inovasi Tim Made Umsida
Tim Made Umsida, Satu-Satunya Tim Mahasiswa yang Menerima Penghargaan KISI 2025
December 4, 2025By
aplikasi Koperku 1
Aplikasi Koperku Karya Dosen Umsida dapat Apresiasi di KISI 2025
December 3, 2025By
inovasi ATAP untuk bantu orang tua ABK
Inovasi Dosen Umsida untuk Bantu Orang Tua ABK Mendapat Penghargaan di KISI 2025
December 2, 2025By
inovasi sains skate support
Sains Skate Support, Solusi untuk Performa Atlet Karya Dosen Umsida Raih Juara 1 KISI 2025
December 2, 2025By
inovasi alat pengendali hama padi
Inovasi PLUTO, Alat Pengendali Hama Padi Karya Mahasiswa Umsida Raih Juara 2 LKTTG 2025
December 1, 2025By