belajar lebih asik dengan teknologi

KKN-P 38 Buat Pembelajaran TK dan TPQ Berbasis Teknologi di Desa Pandanarum

Umsida.ac.id – Mahasiswa KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 38 divisi pendidikan menerapkan program pembelajaran di TK Dharma Wanita Persatuan dan TPQ berbasis teknologi di desa Pandanarum, Pacet, Mojokerto, Selasa, (20/2/2024).

Menurut koordinator divisi pendidikan, Safira Nisaul Azizah, menyebutkan jika pendidikan anak usia dini di desa Pandanarum kurang inovatif dalam metode pendidikannya serta kurang memanfaatkan media teknologi.

Lihat juga: Pesan Penting Rektor Umsida Kepada Mahasiswa KKN Pencerahan 2024

“Menurut hasil survei tim kami menemukan bahwa di desa Pandanrum ini kurang dalam penerapan teknologi dalam menjaankan pendidikan dari TK maupun TPQ- nya. Di sini kami memberi pengenalan metode Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menggunakan teknologi agar lebih inovatif, efektif, efisien, serta lebih mengikuti perkembangan zaman yang memerlukan keahlian teknologi,” ungkapnya.

Metode KBM melalui website
belajar lebih asik dengan teknologi
Dok KKN 38

Ia juga menjelaskan metode pembelajaran yang digunakan. Dalam penerapannya di TK yang terdiri dari 2 kelas, pembelajaran akan dilaksanakan menggunakan media website bernama “wordwall” yang mengangkat tema buah dan sayuran. Dalam proses pembelajarannya, para murid tidak hanya menyimak saja, tetapi diberi kesempatan untuk bermain langsung menggunakan laptop yang telah disediakan dengan didampingi oleh mahasiswa KKN. 

Belajar sambil bercerita

Sedangkan di TPQ, tim KKN akan mengajar pada jilid 1 hingga 4 yang akan menerapkan pembelajaran dengan menonton kisah para nabi. Setelah itu, para santri dan tim KKN akan membahas kisah tersebut dan dipelajari teladan baik. Harapannya, kisah ini dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Lihat juga: Kelompok 53 KKN-P Umsida Jalin Kolaborasi dengan SDN Sentul 1

Program ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 minggu, yaitu sejak 31 Januari 2024 dan akan terus berlanjut hingga periode KKN selesai. Tetapi ia juga berharap dari adanya penerapan pembelajaran menggunakan teknologi tersebut dapat dilanjutkan seterusnya oleh pihak TK dan TPQ. Tujuannya tentu agar kualitas pendidikan anak usia dini di desa Pandanarum dapat meningkat.

Lihat Juga :  Perkenalkan "SUEGER", Produk Olahan Susu Inovasi Mahasiswa KKN-P 52 Umsida

“Program ini tak hanya sebagai tambahan media belajar yang mengikuti teknologi saja, tapi juga dapat memberi inovasi yang baru agar murid juga tidak bosan dan tetap semangat untuk bersekolah,” tutur Safira.

Program pembelajaran ini mendapat respon baik dari kepala TK dan TPQ. Menurut Kepsek TK Khoirotul Waroh SPd, berharap program ini dapat membawa hal baik di TK dengan melalui pemanfaatan pembelajaran melalui teknologi. Hal ini dapat menambah metode pembelajaran yang lebih variatif lagi bagi para guru, dan para anak murid disini juga mendapatkan variasi materi yang lebih banyak. Selain itu, kepala TPQ Hj Masriyah juga sangat berterima kasih karena dengan hadirnya mahasiswa KKN dari Umsida.

belajar lebih asik dengan teknologi
Dok KKN 38

Lihat juga: Sinergi dengan 2 Lembaga Desa Gambiran Buat Pupuk Kompos Lokal

“Kami merasa terbantu dengan hadirnya mahasiswa KKN Umsida disini sebagai tenaga pengajar bagi anak-anak dan menambahkan materi yang memanfaatkan teknologi. Saya harap para anak-anak di TPQ ini juga senang karena melihat wajah-wajah baru, serta materi baru yang tidak hanya sekedar membaca saja” ungkapnya.

Adanya penerapan teknologi dalam bidang pendidikan ini diharapkan di desa Pandanarum dapat menerapkan inovasi teknologi agar tidak tertinggal zaman. Selain itu, metode ini juga memberikan variasi yang baru dalam hal pengajaran anak-anak TK dan TPQ di desa Pandanarum.

Penulis: Muhamad Bagas Mahaputra

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By