Umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tangguh (KKN-T) kelompok 8 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bantu UMKM warga Desa Kebo dan Desa Grogol dengan diadakannya pendampingan usaha ternak cacing, pada Selasa (8/8).
Kegiatan pendampingan ini meliputi pembuatan branding, meningkatkan kemandirian pengusaha, pemasaran produk, dan pemanfaatan limbah cacing.
Ika Putri Muji Rahayu, anggota KKN-T 8, mengatakan, “Acara ini akan berlangsung selama sebulan. Ini dilakukan untuk pengoptimalan produk.”
Menurut mahasiswa yang akrab dipanggil Ika, acara pendampian ini harus dilaksanakan karena dapat membantu mengembangkan usaha milik warga, sehingga juga meningkatkan penghasilan warga setempat. “Usaha ternak cacing ini sudah berjalan, tapi masih belum berkembang. Kami melihat adanya manfaat yang menyeluruh bagi banyak bidang dari produk ini. Misalnya, bidang kesehatan, perikanan, dan pertanian, sehingga kami ingin usaha ini berkembang,” jelasnya.
“Untuk produknya, di antaranya adalah cacing susu, cacing tiger, cacing prionok, cacing merah, dan pupuk cacing,” sambungnya.
Proses pembuatan produk diawali dari penentuan lokasi. “Persiapan lokasi, yaitu tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung (di bawah pohon rindang atau di tepi rumah) untuk sasaran berada dibelakang rumah pemilik ternak. Hal ini dilakukan untuk membuat suhu tempat budidaya cacing sejuk,” terangnya.
Selanjutnya, persiapan kandang. “Di mana bahan yang digunakan mudah dan murah dengan model rak bertingkat. Kemudian, persiapan media, dimana media harus lembab dan banyak mengandung senyawa organik,” imbuhnya.
“Media bekas ternak cacing tersebut dapat di jadikan pupuk karena mengandung senyawa organik yangberasal dari kotoran cacing dan hasil fermentasi cacing itu sendiri,”paparnya.
Dalam hal pemeliharaan cacing, lanjutnya lagi, perlu diingat bahwa cacing diberikan pakan secara konsisten. “Setelah proses pembibitan selesai, lalu pada saat panen cacing, hal yang perlu dilakukan ialah alat penerangan,” pungkasnya.