Umsida.ac.id – Mahasiswa KKNP 35 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menghadirkan inovasi olahan susu kambing sebagai minuman kekinian dan menyehatkan dari desa Sentul, kecamatan Purwodadi, kabupaten Pasuruan.
Lihat juga: Lebih Eye-Catching, KKNP 44 Umsida Rebranding Produk UMKM Stik Desa Sumbersuko
Kegiatan ini berlangsung dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Drg Dwi Wahyu Indrawati SH MKes SpPerio pada Sabtu, (29/01/2025).
Kegiatan dilaksanakan di rumah salah satu warga di dusun Gunting sejak pukul 10.00 WIB. Mahasiswa KKN memperkenalkan produk inovatif berupa minuman kekinian dari susu kambing yang terdiri dari beberapa varian seperti coklat, milk tea, dan red velvet.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat susu kambing dan memperkenalkan produk baru yang dapat menjadi alternatif sehat dalam pola konsumsi sehari-hari.
Kehadiran mahasiswa KKN mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Tohir, salah satu peternak kambing, mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi kehadiran adik-adik mahasiswa, semoga dapat berkolaborasi dengan masyarakat terutama kelompok UMKM.”
Susu kambing memiliki kaya akan manfaat yang baik buat kesehatan. Produk ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk memanfaatkan susu kambing yang melimpah di masyarakat setempat agar menjadi peluang bisnis baru yang dapat memberdayakan masyarakat sekitar.
Sebelumnya, Tohir tidak mengetahui bahwa susu kambing bisa diolah menjadi minuman kekinian. Dengan adanya pelatihan pembuatan olahan susu kambing ini, masyarakat desa Sentul bisa memanfaatkan potensi yang melimpah ini.
Masyarakat Belum Terbiasa Mengkonsumsi Susu Kambing
Meskipun mendapatkan sambutan positif, kegiatan ini juga menghadapi tantangan.
Beberapa orang masih ragu untuk mencoba susu kambing karena kurangnya pemahaman tentang manfaatnya dan belum terbiasanya masyarakat mengkonsumsi olahan ini walau susu kambing banyak ditemui di desa ini.
“Di desa ini masih belum terbiasa mengkonsumsi susu kambing, jadi butuh waktu lebih untuk memperkenalkan kepada masyarakat,” kata Tohir.
Inovasi minuman kekinian dari susu kambing diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian dan memberdayakan umkm desa Sentul.
Susu kambing kaya akan protein, vitamin, dan mineral, yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Dari inovasi ini saya tak hanya mendapat pengetahuan teori saja, namun langsung menciptakan inovasi baru dari olahan susu kambing yang menjadi minuman kekinian,” imbuhnya.
Olahan Susu Kambing Berpotensi Punya Nilai Jual Tinggi
Muhammad Brian selaku ketua KKNP 35 Umsida mengatakan bahwa secara keseluruhan, masyarakat setempat menyukai inovasi ini. Olahan susu kambing tersebut tidak berbau seperti susu kambing pada umumnya.
“Kami di divisi UMKM juga mendaftarkan Google Maps untuk bisnis susu kambing ini. Minuman ini bisa jadi tren baru di dunia minuman sehat, sekaligus membantu peternak lokal untuk lebih berkembang,” ujar Brian.
Dengan adanya inovasi ini, ia berharap susu kambing yang selama ini kurang dimanfaatkan dapat diolah menjadi produk bernilai jual tinggi dan lebih diminati oleh masyarakat.
Selain itu, olahan susu kambing ini juga bisa memberikan dampak positif dalam meningkatkan ekonomi desa Sentul serta menciptakan lapangan kerja baru di masa yang akan datang.
Sebagai langkah lanjutan, mahasiswa KKNP 35 Umsida dan para peternak kambing untuk berkolaborasi kembali untuk mengembangkan inovasi ini.
Lihat juga: Sempat Vakum, KKNP 50 Umsida Kembangkan Lagi Keripik Pisang Khas Begaganlimo dengan Cara Modern
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, dan masyarakat dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Rafli Permana Putra
Penyunting: Romadhona S.