desain MMT untuk UMKM Tejowangi

KKNP 43 Umsida Branding Desain UMKM Tejowangi Melalui Pembuatan MMT

Umsida.ac.id – Untuk pemberdayaan masyarakat desa Tejowangi, kecamatan Purwosari, kabupaten Pasuruan, mahasiswa KKNP 43 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) membuat program pembuatan MMT (Metromedia Technologies) bagi pelaku UMKM setempat pada Selasa, (28/01/25).

Lihat juga: Kain Sutera Home Industri Hasil Desain Mahasiswa KKN-P 53 Sentul Siap Dipasarkan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik visual produk melalui desain, memperkuat branding, dan mendorong peningkatan penjualan bagi para pelaku usaha lokal. 

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa secara berkelanjutan.

Tahap awal program ini dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan UMKM di desa Tejowangi.

“Kami berdiskusi dengan pelaku usaha untuk memahami kendala mereka dalam branding dan pemasaran. Setelah mengetahui kendalanya, kami merancang berbagai desain, seperti kemasan, banner, dan stiker sesuai kebutuhan,” jelas Rafi Adhima selaku ketua KKNP 43.

Setelah itu, imbuhnya, mahasiswa KKN membantu memberikan pelatihan singkat tentang strategi pemasaran dan pemanfaatan media sosial agar usaha mereka lebih berkembang.

“Beberapa pelaku usaha yang kami branding adalah pak Yayak, seorang produsen susu kambing, kami bantu dengan desain kemasan yang lebih menarik. Lalu pak Fauzi, pedagang kaki lima dengan membuatkan banner dan stiker untuk meningkatkan visibilitas usahanya,” tutur Rafi, sapaannya.

Selain itu, ada pula Sri yang merupakan pemilik kedai kopi. Mahasiswa KKN membuatkannya banner agar usahanya lebih dikenal pelanggan.

Desain untuk UMKM Lokal

desain MMT untuk UMKM Tejowangi

Salah satu penerima manfaat program ini adalah Yayak, seorang pemilik usaha kecil yang memproduksi susu kambing. 

Mahasiswa KKNP 43 Umsida membantu merancang kemasan produk yang lebih menarik dan fungsional dengan harapan dapat menarik perhatian konsumen dan meningkatkan keinginan mereka untuk membeli. 

Desain kemasan baru menampilkan informasi komposisi, logo yang lebih profesional, dan elemen visual yang lebih modern.

Menurut Yayak, desain kemasan yang menarik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap daya saing suatu produk di pasar.

“Kalau dari saya ya sangat terbantu dengan desain kemasan baru ini. Sebelumnya, botol susu kambing saya masih polos, tidak mempunyai kemasan dan kurang menarik perhatian pembeli,” ujarnya.

Sekarang, lanjut Yayak, dengan tampilan yang lebih modern dan informatif, ia lebih percaya diri dan yakin bahwa penjualan akan meningkat.

Dengan penguatan identitas merek, diharapkan produk susu kambing Yayak akan lebih mudah dikenali oleh pelanggan dan mampu bersaing lebih baik di pasar. Program ini juga memberikan wawasan bagi Yayak tentang strategi pemasaran berbasis desain yang efektif, sehingga dapat menarik lebih banyak konsumen.

Lihat Juga :  Ajarkan Sikap Siaga Gempa Bumi, KKNP 66 Umsida Buat Simulasi untuk Siswa
Gelar Pendampingan Digital Branding

desain MMT untuk UMKM Tejowangi

Selanjutnya, para mahasiswa juga memberikan pelatihan singkat mengenai pentingnya inovasi dalam produk dan pemasaran digital.

Hal ini diharapkan dapat membantu UMKM untuk menjangkau lebih banyak pelanggan melalui media sosial.

Pedagang kaki lima sering kali menghadapi tantangan dalam menarik perhatian pelanggan, terutama di tengah persaingan yang semakin ketat. 

Salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh mahasiswa KKNP adalah membantu Fauzi, seorang pedagang kaki lima di desa Tejowangi, dalam mendesain banner dan stiker untuk gerobaknya agar terlihat lebih menarik dan mencolok.

Dengan desain yang lebih profesional dan berwarna-warni, gerobak Fauzi kini lebih mudah dikenali oleh para pelanggan. 

Selain itu, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai pentingnya branding, termasuk dalam desain logo dan penggunaan warna yang konsisten, sehingga usaha Pak Fauzi dapat memiliki identitas yang lebih kuat.

Fauzi mengungkapkan rasa puasnya terhadap hasil desain yang telah dibuat.

“Sebelumnya, gerobak saya terlihat biasa saja dan kurang menarik perhatian. Namun, sekarang dengan desain baru ini, banyak pelanggan yang penasaran dan datang ke gerobak saya,” ungkapnya.

Tidak hanya mendukung pedagang kaki lima, mahasiswa KKNP juga berkolaborasi dengan Sri, pemilik kedai kopi di desa Tejowangi untuk merancang banner yang eye-catching. 

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan daya tarik kedai kopi serta mendatangkan lebih banyak pelanggan baru. Banner yang dibuat memuat informasi tentang menu spesial, promosi, dan elemen grafis yang mencerminkan suasana nyaman dari kedai kopi tersebut.

“Saya merasa kedai kopi saya kini lebih menarik berkat banner baru ini. Dengan adanya informasi tentang menu spesial dan promosi, pelanggan dapat dengan mudah mengetahui apa yang saya tawarkan. Saya berharap dengan penampilan yang lebih baik, jumlah pelanggan saya bisa meningkat,” ujarnya.

Penggunaan logo, warna, dan elemen visual lainnya dirancang agar mencerminkan karakter dan nilai-nilai dari usaha tersebut. Hal ini tidak hanya meningkatkan daya tarik visual kedai kopi, tetapi juga menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.

Lihat juga: Imbangi Arus Digital, KKNP 56 Umsida Daftarkan Google Maps danNIB UMKM

Selain itu, mahasiswa juga memberikan pemahaman tentang strategi pemasaran melalui media sosial dan cara untuk menarik lebih banyak pelanggan dengan promosi digital.

Penulis: Muhammad Aziz Rohmatulloh

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

sertijab UKM Kewirausahaan
Serah Terima Jabatan UKM Kewirausahaan Umsida 2025, Penyegaran Kepengurusan Baru
August 6, 2025By
seminar kesehatan mental anak 1
Gelar Seminar Kesehatan Mental, PIK-M Umsida Gali Peran Keluarga dalam Pembentukan Karakter Anak
August 6, 2025By
penyuluhan PIK-M Umsida tentang kesehatan mental remaja
Sadar Akan Kesehatan Mental Remaja, PIK-M Umsida Datangi SMA Muhammadiyah 4 Porong
August 5, 2025By
Baitul Arqom Umsida
Baitul Arqom Dosen Umsida Tak Hanya Pelajari Muhammadiyah, Ini Makna di Dalamnya
August 4, 2025By
Baitul Arqom Dosen Umsida
Baitul Arqom Dosen Umsida, Perkuat Ideologi dan Etos Kerja Islami untuk SDM Unggul
August 2, 2025By
UMG belajar sistem informasi dan akademik Umsida 2
Tingkatkan Kualitas Sistem Informasi dan Sistem OBE, UMG Kunjungi Umsida
July 30, 2025By
fkg Umsida dukung kesehatan gigi Indonesia 3
Wujudkan Pemerataan Kesehatan Gigi di Indonesia, FKG Umsida Terima Dental Clinic Mobile
July 29, 2025By
penyuluhan TB paru
Wujudkan Indonesia Bebas TB Paru, FK Umsida Lakukan Penyuluhan di Pondok Pesantren
July 29, 2025By

Riset & Inovasi

SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By
riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By
pengganti agregat kasar Teknik Sipil Umsida 2
Ragam Inovasi Pengganti Agregat Kasar dari Teknik Sipil Umsida, Siap Diterapkan ke Lapangan
July 13, 2025By
civil day 2025
Civil Day 2025, Ajang Mahasiswa Teknik SIpil Tunjukkan Inovasinya
July 9, 2025By

Prestasi

mahasiswa FPIP Umsida sabet emas pencak silat 6
2 Mahasiswa FPIP Umsida Sabet Emas di Kompetisi Bela Diri Nasional
August 9, 2025By
prestasi atlet psikologi Umsida
Capaian Prestasi Bertambah, Mahasiswa Psikologi Umsida Juara 1 IPSI Malang Championship
August 1, 2025By
FAI Umsida borong juara Malang Championship
3 Mahasiswa FAI Umsida Sabet Juara di Ajang Malang Championship 5
July 30, 2025By
wisudawan berprestasi Umsida 2
Kisah Wisudawan Umsida, dari Korban Peluru Nyasar Hingga Prestasi, Double Degree, dan Karir Menjanjikan
July 28, 2025By
atlet taekwondo Umsida dapat emas di Porprov Jatim 2025 1
Target Porprov Akhirnya Diraih Anin Setelah Kegagalan di Tahun 2022
July 25, 2025By