Umsida.ac.id – Mahasiswa Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kelompok 44, melakukan kegiatan Rebranding produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) stik desa Sumbersuko, kecamatan Purwosari, kabupaten Pasuruan pada hari Jum’at, (28/01/2025).
Lihat juga: Kolaborasi 2 Prodi Umsida dalam Abdimas Meningkatkan Digital Marketing dan Branding Sekolah
Dalam kegiatan rebranding produk stik ini bertujuan untuk memberikan daya tarik pada konsumen dan membantu dalam mendapatkan loyalitas pelanggan.
Selain itu, rebranding juga bisa menjadi pembeda produk usaha yang dimiliki dengan produk milik usaha yang lain dan dapat membuat produk lebih dikenal di pasaran.
Ketua divisi UMKM KKNP 44 Umsida menjelaskan bahwa UMKM yang berada di desa Sumbersuko memiliki potensi untuk dikembangkan dan memperluas dalam jangkaun pasar.
“Oleh karena itu, kami memutuskan untuk membantu ibu Salha sebagai salah satu pelaku usaha UMKM dalam rebranding produk stik yang dimilki.” ujar Lailatul.
Rebranding produk ini mencakup perbaikan dalam kemasan, pembuatan label yang lebih menarik, serta penyediaan media promosi berupa banner yang bisa memperluas jangkauan pemasaran produk.
“Sebagai mahasiswa KKN, kami berinisiatif untuk melakukan rebranding agar produk stik Ibu Salha dapat lebih dikenal dan memiliki daya tarik yang lebih besar di pasar,” tambahnya.
Dengan desain yang lebih menarik dan kemasan yang lebih fungsional, kata Lailatul, produk ini bisa bersaing dan diminati oleh lebih banyak konsumen.
Rebranding Produk Stik
Pemilik UMKM, Salha, telah memproduksi stik dengan cita rasa khas yang telah dikenal luas di kalangan masyarakat setempat.
Namun, meskipun produk ini telah lama eksis, kendala utama yang menghambat perkembangan usahanya adalah pemasaran yang terbatas dan kurangnya inovasi dalam hal desain produk.
Produk stik ini diproduksi langsung di rumah Salha, dengan pengelolaan yang dilakukan oleh keluarga tanpa melibatkan karyawan tetap, mengingat keterbatasan dana yang ada.
“Saya sangat berharap kegiatan rebranding produk yang dilakukan mahasiswa KKN ini dapat membuat produk stik saya lebih menarik, serta dikenal oleh lebih banyak orang di luar daerah kami,” ujar Salha.
Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, mahasiswa KKN di Desa Sumbersuko menyadari terdapat potensi untuk produk stik ini dan berencana untuk memberikan bantuan.
Melalui kegiatan rebranding produk dengan upaya memperbaiki citra merek produk stik Salha dan melakukan sejumlah pembaruan.
Dengan sentuhan kreativitas dari mahasiswa KKN, kini produk stik desa Sumbersuko tampil lebih modern dan menarik.
Desain kemasan yang lebih baik, label yang eye-catching, dan banner yang memadai diharapkan dapat menarik minat konsumen baru, memperluas pangsa pasar, serta memberikan informasi yang lebih jelas mengenai produk tersebut.
Salut Akan Inisiatif Mahasiswa
Kerja sama antara mahasiswa KKN dan UMKM stik desa Sumbersuko ini merupakan contoh nyata dari pengabdian masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi pelaku UMKM, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah.
Kusmiati, yang bertanggung jawab atas izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dalam pengembangan UMKM di desa Sumbersuko, menjelaskan bahwa produk stik ini sudah lama diproduksi, namun menghadapi beberapa masalah.
“UMKM produk stik ini mengalami kesulitan dalam hal desain label yang menarik, dan kemasan yang kurang fungsional. Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor yang membatasi pengembangan usaha ini,” kata Kusmiati.
Lantas ia mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKNP 44 Umsida. Ia berharap rebranding ini bis amengembangkan UMKM desa Sumbersuko dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dalam pengembangan UMKM terdapat beberapa cara yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar UMKM dapat lebih berkembang, seperti terus melakukan inovasi, meningkatkan kualitas produk, dan rasa yang selalu konsisten.
Keberhasilan rebranding UMKM stik desa Sumbersuko ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa KKN lainnya untuk turut berkontribusi dalam memajukan UMKM di daerah.
Lihat juga: UMKM Dhe Irma Makin Cerdas Finansial Berkat Pendampingan Umsida
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli dan mendukung produk-produk lokal.
Penulis : Sabrina Aruful Jazilah
Penyunting: Romadhona S.