Umsida.ac.id– Segera implementasikan Kurikulum OBE, dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mempelajarinya melalui kegiatan Lokakarya Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester RPS dan Penilaian berbasis OBE dengan tema Mendukung Transformasi Pendidikan Tinggi Menuju Rekognisi Internasional yang diadakan di K.H Mas Mansoer lt 7 Kampus 1 Umsida selama dua hari, Rabu (06/09/2023) hingga Kamis (07/09/2023).
Kegiatan ini diisi oleh dua narasumber ahli dibidangnya, Prof Dr Wahono Widodo MSi yang akan memaparkan materi mengenai penyusunan RPS berbasis OBE dan di hari berikutnya Prof Ir Bertha Maya Sopha ST MSc PhD IPU ASEAN Eng yang akan menjelaskan mengenai penyusunan penilaian pembelajaran berbasis OBE.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Umsida Dr Hidayatullah MSi. Sebelum membuka kegiatan Dr Hidayatullah menyampaikan bahwa Umsida akan segera mengimplementasikan kurikulum OBE.
Baca juga: IMM Tutup Gebyar Semarak Kemerdekaan ke 78 dengan Acara Menarik
“Beberapa waktu yang lalu kita semua telah mengikuti penyusunan kurikulum OBE dan seluruh prodi telah menuntaskan itu. Tahun ini 2023-2024 kita akan implementasikan kurikulum itu dalam pendidikan dan pembelajaran di semua program studi,” ungkapnya.
Dalam mengimplementasikannya tentu para dosen Umsida harus mempelajari dengan baik kurikulum tersebut termasuk penyusunan RPS dan Penilaian berbasis OBE.
“Tentu ada hal yang harus kita tuntaskan yaitu bagaimana kita menyusun RPS dan sekaligus melakukan penilaian berbasis OBE 2 hal ini menjadi bagian tak terpisahkan di dalam proses implementasi kurikulum berbasis OBE,” ujar Rektor Umsida.
Harapan kami lanjutnya, “Semoga bapak ibu semangat mengikuti kegiatan ini agar selanjutnya kurikulum OBE bisa di implementasikan dengan benar dan tepat. Sehingga dampaknya di masa yang akan datang mahasiswa kita itu betul betul merasakan manfaat yang sangat besar kuliah di Umsida ini”.
Umsida sebagai Kampus Pencerahan juga terus melakukan percepatan termasuk meningkatkan kualitas akademik. Salah satunya adalah mengimplementasi kurikulum OBE ini. Hal ini dilakukan, tentu untuk meningkatkan kualitas lulusan Umsida.
Baca juga: Peniadaan Skripsi, Wakil Rektor 1 Umsida Jelaskan 5 Alternatif Penggantinya
“Karena Umsida menjadi salah satu perguruan tinggi yang telah memproyeksikan mahasiswa kita untuk menjadi mahasiswa masa depan, bukan mahasiswa hari ini. Karena itu bapak ibu, sebagaimana kita rasakan bersama Umsida dengan taglinenya dari sini pencerahan bersemi itu meniscayakan Umsida tidak akan pernah mengalami stagnasi dan tidak boleh terjadi stagnasi,” tandasnya.
Harapan Umsida agar tidak pernah mengalami stagnasi ini dibuktikan dengan setiap saat Umsida selalu ada perubahan peningkatan dan pengembangan. “Tak terkecuali pada aspek pendidikan dan pengajaran yang di dalamnya syarat yang harus kita penuhi adalah penguasaan kurikulum dan sekaligus penyusunan RPS dan penilaian berbasis OBE tersebut,” ungkap Rektor Umsida tersebut.
Paska kegiatan ini diharapkan para dosen Umsida mempunyai pengetahuan, pemahaman dan keterampilan yang kurang lebih sesuai dengan pemaparan materi dan pelatihan yang telah didapatkan. Sehingga kurikulum OBE akan berjalan dengan baik di Umsida.
Penulis: Rani Syahda