Umsida.ac.id – Podcast Umsida Menyapa kali ini membahas kebijakan kampus selama pandemi, Rabu (24/02). Manager kantor layanan Lazismu Umsida, Dr Kumara Adji Kusuma S Fil I CIFP turut diundang sebagai narasumber untuk menjelaskan beasiswa Lazismu.
Menurut nya, kantor layanan Lazismu adalah bagian dari ujung tombak Lazismu yang memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Salah satu nya yakni berasal dari masyarakat kampus. “Awalnya kantor ini dibangun untuk menampung dana zakat dan infaq dari karyawan Umsida yang akan diberikan ke mahasiswa yang membutuhkan,” tuturnya.
Ia menegaskan munculnya motivasi pembentukan kantor pelayanan Lazismu Umsida. “Tidak boleh ada mahasiswa yang putus kuliah hanya karena ada faktor finansial, itulah yang menjadi motivasi adanya gerakan filantropi untuk mahasiswa,” jelasnya.
Sejauh ini, telah membantu mahasiswa sejak tahun 2016 dan track record nya terus meningkat. Hal ini sesuai dengan banyak nya mahasiswa yang mendaftar di Umsida. “Mahasiswa yang memenuhi syarat menerima bessiswa, kami membuka tangan untuk memberikan beasiswa,” pungkasnya.
Pandemi ini membuat banyak mahasiswa terdampak pada perkuliahan nya. Hampir 60% mahasiswa Umsida terdampak oleh pandemi. “Maka dari itu ada pembagian beasiswa dari Lazismu dan beasiswa dari Umsida,” kata narasumber. Saat ini ada 11.000 mahasiswa aktif di Umsida, maka ada 6.600 mahasiswa yang akan diupayakan agar meraih sarjana melalui beasiswa.
ditulis: Ping Darojat Gumilang
Edit : Anis Yusandita