Umsida.ac.id – Universitas Pelita Bangsa (UPB) melakukan benchmarking dengan Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional (LKUI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, Selasa (30/01/2024).
Pentingnya internasionalisasi pendidikan
Benchmarking ini membahas tentang program di kancah internasional, khususnya Students Exchange ke Umsida. Inisiasi kegiatan bermula dari keresahan Hatta Fahamsyah selaku Warek II UPB yang menginginkan program internasionalisasi bisa tumbuh dan berkembang baik di UPB. Pelaksanaan kegiatan diikuti oleh Rektor UPB, Hamzah Mohammad Mardi Putra SKM MM DBA beserta jajarannya, seluruh dekan dan kaprodi, serta seluruh pimpinan direktorat kelembagaan yang ada di UPB.
Lihat juga: Umpo Bahas 2 Hal Ini di Kegiatan Benchmarking SPI ke Umsida
Internasionalisasi pendidikan tinggi menjadi suatu keniscayaan bagi perguruan tinggi di Indonesia. Indikator penguatan tata kelola internasional sudah mutlak muncul dan terimplementasi sebagai bentuk kinerja universitas.
Ketercapaian indikator ini merupakan dasar dalam klasterisasi perguruan tinggi, sebagai indikator kinerja utama yang menjadi landasan transformasi pendidikan tinggi, serta menjadi indikator instrumen akreditasi perguruan tinggi.
Antusias peserta benchmarking
Selama pelaksanaan benchmarking, peserta nampak sangat tertarik dan antusias menyimak paparan yang disampaikan oleh Isna Fitria Agustina SSos MSi selaku kepala Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional Umsida.
Berbagai macam program dan kegiatan terkait Students Exchange yang sudah dilakukan oleh prodi dijelaskan dengan detail dan gamblang oleh Isna, sapaan akrabnya. Begitu antusiasnya peserta untuk berinteraksi, tidak jarang ditengah-tengah paparan pun terjadi dialog atau tanya jawab terkait materi yang disampaikan saat itu.
Lihat juga: FBHIS Umsida Undang Pakar dari Malaysia di Acara Curriculum Benchmarking and Visiting Professor
Rektor UPB pun menanggapi dengan positif giat ini, “Acara benchmarking internasionalisasi pendidikan tinggi ini sangat bagus dan menginspirasi. Karena banyak sekali pengalaman Umsida yang bisa kami tindak lanjuti” tuturnya.
Senada dengan rektor UPB, Ir Nanang Tedi Kurniawan MT selaku Direktur Pengembangan dan Kerjasama menyampaikan pula bahwa kegiatan ini segera ditindak lanjuti dengan pembuatan dokumen Kerjasama baik dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA), sedangkan giat Benchmarking sudah tertuang dalam Implementation of Agreement (IA).
Melalui kegiatan ini, harapan besar UPB terkait program internasional baik di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, khususnya terkait dengan students exchange (full time ataupun paruh waktu) mampu diimplementasikan dengan optimal.
Lihat juga: Umsida dan Unesa Kompak Bangun Kampung Majapahit Bejijong, Mojokerto
Hasil benchmarking ini akan menjadi modal awal yang sangat baik untuk membuat draft kerjasama saat UPB melakukan lawatan kerjasama ke berbagai universitas di Malaysia awal Februari ini, imbuh Hatta seraya menutup acara.
Penulis: Isna FA