mahasiswa difabel juara 2 lomba KTI

Mahasiswa Penyandang Difabel Prodi PBA Raih Juara 2 Lomba KTI Tingkat Provinsi

Umsida.ac.id – Muhammad Iqbal Wi’an Ekaputra, mahasiswa penyandang difabel dari program studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PBA Umsida) berhasil meraih juara 2 dalam lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) Alquran MTQ provinsi Kalimantan Timur. Kompetisi ini diselenggarakan oleh LPTQ Kalimantan Timur yang diadakan selama dua hari di kota Balikpapan (27-30/12/2023).

Di hari pertama, ia mengikuti acara pembukaan lomba. Disusul pada hari kedua yang merupakan hari perlombaan penulisan karya sebanyak 15 halaman dengan pengerjaan karya yang diberi waktu selama 10 jam. Karya itu dipresentasikan di depan dewan Hakim Pada hari ketiga. Dan di hari terakhir, diadakan penutupan dan pengumuman pemenang lomba.

Baca juga: Meja Komposit, Inovasi yang Membuat Umsida Raih Juara Harapan 2 di KISI 2023

Mahasiswa semester lima ini telah mengumpulkan materi dari berbagai referensi jurnal sebelum mengikuti lomba. Jadi ketika di hari penulisan karya, ia telah memiliki rujukan penulisan.

mahasiswa difabel juara 2 lomba KTI

Iqbal, sapaan akrabnya, sudah biasa mengikuti lomba di berbagai tingkat. Namun lomba KTI ini merupakan kompetisi perdananya di bidang penulisan dengan persiapan yang cukup singkat.

“Saya tidak memiliki basic dalam bidang karya tulis ilmiah. Jadi saya hanya mencoba saja dan tidak berekspektasi untuk meraih juara. Dengan persiapan yang cukup singkat hanya sekitar dua hari saya meminta bimbingan pada dosen saya terkait penulisan karya tulis ilmiah,” ucap mahasiswa kelahiran Bontang ini.

Motivasi seorang penyandang difabel

Pada lomba KTI ini terdapat dua pilihan tema lomba, yakni transformasi keluarga dan ketahanan digital. Iqbal sendiri memilih ketahanan keluarga untuk dijadikan tema karya tulisnya yang berjudul Resiliensi Penyandang Disabilitas dalam Keluarga.

Baca juga: Gemar Bermedia Sosial, Mahasiswa PBI Juarai 4 Lomba Konten Kreatif dalam Sebulan

“Saya memilih tema ini transformasi keluarga dengan spesifikasi penyandang disabilitas karena saya sendiri adalah seorang difabel. Jadi topik tersebut sangat relevan dengan kondisi saya saat ini,” sambungnya.

Iqbal merupakan salah satu korban peluru nyasar yang telah terjadi di wilayah Bontang Selatan, Kalimantan Timur pada 2006 silam. Saat itu ia berusia empat tahun ketika ia sedang tidur. Iqbal tertembus peluru nyasar saat polisi tengah mengadakan operasi penangkapan. Akibat kejadian tersebut, Iqbal menderita kelumpuhan tubuh di bagian kiri.

Mahasiswa yang menjadi guru Al-Qur’an di SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo ini mengutarakan alasannya mengikuti lomba ini. Ia ingin membanggakan diri sendiri karena sebelumnya ia belum pernah mengikuti lomba seperti ini. Lalu, Iqbal juga ingin membuktikan bahwa penyandang difabel juga sama seperti manusia lainnya yang bisa menorehkan prestasi.

mahasiswa difabel juara 2 lomba KTI

Baca juga: Umsida Jadi Juara 1 Kompetisi Robotik Nasional 2023

Dan Iqbal telah membuktikan hal tersebut. Nyatanya, tak hanya lomba KTI ini saja yang pernah ia ikuti dan mendapat juara. Tapi ada berbagai perlombaan lainnya, seperti juara Hafalan 100 Hadits dengan Sanad. Ada pula Juara 3 Musabaqah Fahmil Quran Mahasiswa, dan meraih juara harapan 3 Seleksi Dakwah Quran Dan Hadis Nasional dan masih banyak lagi.

Sudah biasa berkecimpung di berbagai perlombaan membuat mahasiswa penyandang difabel (tuna daksa separuh) tersebut terus mencetak prestasi kedepannya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida, perguruan tinggi
Umsida Masuk Jajaran Perguruan Tinggi dalam THEs University Impact Rankings 2026
October 15, 2025By
teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By