Umsida.ac.id – Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berinisitiaf mengenalkan dan mengajak masyarakat menggunakan media tanam secara hidroponik di Desa Karangbong, Senin (23/3). Hidroponik sendiri merupakan sistem penanaman atau budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, melainkan menggunakan media air yang berisi larutan nutrisi.
Media tanam hidroponik ini ditujukan untuk menciptakan ketahanan pangan masyarakat di Desa Karangbong. Dijelaskan oleh Koordinasi Desa (Kordes), Handiko Putra Utama mengatakan bahwa tanaman yang digunakan yaitu sawi putih dan sawi pakcoy. Ketika tanaman itu sudah tumbuh nantinya, hasil panennya bisa dikonsumsi sendiri oleh masyarakat di Desa Karangbong, “Masyarakat tidak perlu takut lagi bila mau mengkonsumsi sayuran. Dikarenakan media tersebut akan menghasilkan sayuran yang menyehatkan dan juga bebas pestisida,” tuturnya.
Handiko menjelaskan berbagai tahapan proses penanaman sayuran secara hidroponik ini dimulai dari media, peralatan apa saja yang digunakan, dan bagaimana proses pembuatan alat hidroponiknya, “Kami awalnya melakukan pembuatan pondasi dulu sebagai penopang, pembuatan lubang wadah netpot menggunakan holesaw,” lanjutnya.
Kemudian untuk pengecatan pipa beserta komponennya menggunakan metode semprot berupa alat kompresor. Lalu, merakit pipa dan berlanjut ke tahap memasang pompa atau filter untuk pengaliran air, “Tahap terakhir kami memasang parane agar tanaman tidak terkena panas matahari secara langsung,” ujarnya.
Metode penanaman hidroponik ini dapat digunakan dilahan sempit, “Hidroponik ini sangat cocok dijadikan praktik penanaman karena dalam penanamannya tidak memerlukan lahan yang luas. Selain itu, masyarakat dapat menanam aneka sayuran lainnya sebagai konsumsi mereka tanpa harus mengeluarkan uang untuk membeli sayur,” ungkapnya.
Hidroponik ini diberikan oleh Tim KKN-P Umsida sebagai ucapan terimakasih atas kerjasama dan dukungan dari Pihak Desa Karangbong telah mengizinkan untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Karangbong, “Terima kasih telah mengizinkan kami untuk menjalankan KKN di Desa Karangbong. Semoga masyarakat bisa termotivasi untuk mengimplementasikan menanam tanaman di lahan yang sempit dalam menggunakan media hidroponik,” pungkasnya.
Penulis : Vindy Aprilia dan Reisa Nadika Markavia
Editor : Asita Salsabilla Maharani