Umsida.ac.id – M Iqbal Wi’an Eka Putra, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses meraih juara 1 lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 kategori hafalan 100 hadist dengan sanad pada 23-28 Mei lalu.
Diungkap kepada tim Umsida.ac.id, Kamis (2/6), Iqbal menyebut lomba yang diselenggarakan oleh Provinsi Kalimantan Timur ini menjadi salah satu cabang perlombaan pertama yang berhasil ia juarai. “Alhamdulillah banyak bersyukur sudah Allah kasih banyak karunia di tahun ini. Semoga saya lebih terpacu lagi untuk terus berbenah diri,” ungkapnya.
Tahap perlombaan MTQ ini dilakukan mulai mendaftarkan diri pada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) di masing-masing kota. Lalu peserta mengikuti serangkaian perlombaan secara luring di Kalimantan Timur. Pada cabang perlombaan MTQ, peserta akan diberi 5 pertanyaan hadist, kemudian para peserta tersebut membacakannya dengan sanadnya.
Mengikuti lomba sebagai bentuk kecintaannya dengan Al-Quran dan Al-Hadist, Iqbal membulatkan tekad berlatih MTQ selama 6 bulan. “Karena memang saya sudah punya kecintaan menghafal hadits dan ketika mengukur kemampuan diri terkait menghafal hadist, insya allah bisa,” ujarnya.
Mahasiswa asal Kalimantan Timur ini mengatakan, sebelum merantau ke Umsida, ia pernah aktif dalam Musabaqah Fahmil Quran (MFQ) di kota asalnya selama 6 tahun. Sehingga, ia pernah menjuarai beberapa perlombaan di antaranya juara 3 hafalan 5 juz nasional tahun 2021, juara harapan 2 MFQ nasional tahun 2021, juara 1 MFQ tingkat provinsi tahun 2016-2019, dan juga juara 2 OSN (Olimpiade Sains Nasional) ekonomi tahun 2018.
Dalam perlombaan kali ini, Iqbal mengungkapkan, yang menjadi tantangan selama berlomba adalah keharusan membaca hadist dengan tegas dan berirama. Namun berkat kesungguhannya, hal itu bisa ia lalui dengan baik. “Tips paling penting adalah keuletan. Karena menghafal hadist dengan sanad butuh perhatian lebih. Kedua, mungkin lebih teliti terhadap sanad yang sama,” sambungnya.
Selain aktif sebagai mahasiswa PBA dan giat mengikuti banyak perlombaan, Iqbal juga dikenal sebagai imam dan muadzin di Masjid An-Nur Sidoarjo, serta tergabung sebagai remaja masjid di sana. “Mari kita lebih giat lagi mencintai Al-Quran dan hadits nabi. Karena dengan mencintai keduanya, keduanya akan memuliakan kita,” tutupnya memberi pesan. (Shinta Amalia/Etik)
*Humas Umsida