Umsida.ac.id – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan siswa dan membantu mereka mengatasi berbagai permasalahan, mahasiswa program studi psikologi dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan field trip dan Integrated Lesson pada tanggal 8 & 9 Juni 2024, yang bertujuan untuk memberikan layanan psikotes kepribadian dan konseling kepada siswa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi.
Field Trip dan Integrated Lesson Mahasiswa Psikologi Umsida
Kegiatan ini berfokus pada dua aspek penting, yaitu pengenalan kepribadian siswa melalui psikotes dan penyediaan layanan konseling untuk mendukung siswa dalam menghadapi masalah pribadi atau akademik. Para mahasiswa bekerja sama dengan guru-guru di SMK tersebut untuk menyelenggarakan sesi-sesi yang informatif dan bermanfaat bagi para siswa.
Baca juga: 3 Hal Ini Jadi Bukti Kuatnya Relasi Keagamaan Indonesia dan Timur Tengah
Dalam sesi psikotes kepribadian, siswa-siswi diajak untuk melakukan tes kepribadian yang dirancang untuk mengidentifikasi karakteristik unik mereka. Hasil dari psikotes tersebut kemudian dianalisis lalu didapatkan bagaimana kepribadian para siswa dan juga membantu untuk memahami lebih dalam tentang diri para siswa itu sendiri.
Selain itu, mahasiswa psikologi juga menyediakan layanan konseling bagi siswa yang membutuhkan bantuan dalam mengatasi berbagai permasalahan. Mereka memberikan dukungan emosional, memberikan saran praktis, dan membantu siswa dalam mengembangkan strategi untuk menghadapi masalah yang mereka hadapi.
Menurut salah seorang mahasiswa psikologi yang terlibat dalam kegiatan ini, tujuan dari layanan ini adalah untuk memberikan ruang bagi siswa untuk merasa didengar dan didukung dalam mengatasi berbagai tantangan dalam kehidupan mereka. “Kami ingin membantu siswa untuk meraih potensi penuh mereka dan menghadapi masa depan dengan percaya diri,” katanya.
Baca juga: Dosen Umsida Ungkap Pengolahan Tambang Harus oleh Ahli
Respon dari siswa-siswa sangat positif. Salah satu seorang siswa kelas 10, mengatakan bahwa sesi psikotes membantunya untuk lebih memahami tentang dirinya sendiri, sementara sesi konseling membantunya untuk menemukan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapinya. “Saya merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini, dan saya berharap dapat mengaplikasikan hasilnya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi siswa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa psikologi Umsida dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam situasi nyata. Diharapkan, kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut untuk mendukung kesejahteraan siswa-siswa di sekolah-sekolah di wilayah tersebut.
Editor: Rani Syahda