wisudawan terbaik teknologi pangan Umsida

PP 30 Km Lebih Terbayar Lunas, Mahasiswa Teknologi Pangan Ini Jadi Wisudawan Terbaik

Umsida.ac.id – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FST Umsida), kembali melahirkan lulusan terbaik yang sangat luar biasa. Dia adalah Dwi Rohmatul Zuroidah, wisudawan dari program studi Teknologi Pangan yang mendapat gelar sebagai wisudawan terbaik pada wisuda ke-44 Umsida 2024.

Lihat juga: Fortawa FST Umsida 2024, Warek 1: Percayakan Kepada Kami untuk Mendidik Anak-Anak Anda

Mahasiswa yang biasa disapa Dwi ini berhasil menyelesaikan masa studinya dalam kurun waktu 3 tahun 10 bulan dan mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94.

Dalam sesi wawancara oleh tim jurnalis FST Umsida, ia menyampaikan rasa syukur dan  bahagia karena ia tidak menyangka atas pencapaian ini.

“Saya cukup terkejut dan tidak menyangka bisa menjadi wisudawan terbaik. Semua kerja keras dan upaya selama di prodi Teknologi Pangan saya rasanya terbayar lunas,” ujarnya. 

Menyeimbangkan Kuliah, Bekerja, dan Organisasi

Semasa kuliah, Dwi merupakan sosok yang aktif berorganisasi sekaligus menjelajahi dunia kerja. Ia pernah didapuk menjadi sekretaris Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (Himatepa).

Di saat yang bersamaan, Dwi juga memiliki pekerjaan sebagai pramuniaga di toko alat tulis dan kosmetik yang berada di ujung barat kabupaten Sidoarjo, tepatnya di kecamatan Tarik.

Ia menjalani pekerjaan ini setiap hari setelah jam kuliah, mulai pukul 12 siang hingga 9 malam. 

“Biasanya saya mengerjakan tugas kuliah saat toko sedang tidak ramai atau menyelesaikannya di malam hari setelah pulang kerja,” jelas Dwi. 

Mengatur waktu dengan baik adalah kunci keberhasilan Dwi dalam menyeimbangkan kuliah, pekerjaan, dan organisasi. Jika ada kegiatan organisasi atau perkuliahan yang bertepatan dengan jam kerja, ia terkadang meminta izin untuk tidak masuk kerja.

Disiplin Belajar dan Dukungan Teknologi Pangan

wisudawan terbaik teknologi pangan Umsida 1

Dwi memiliki strategi belajar efektif yang membantunya meraih hasil terbaik. Ia berusaha menyelesaikan tugas tepat waktu dan tidak menunda pekerjaan. 

“Saya selalu menyelesaikan tugas sesuai tenggat dan tidak ragu bertanya kepada dosen atau teman jika ada yang kurang paham,” tuturnya. 

Menurutnya, kedisiplinan, sikap terbuka, dan berani untuk bertanya merupakan hal paling penting dalam kesuksesannya.

Motivasi utama Dwi adalah doa dan dukungan orang tuanya yang selalu ia rasakan setiap hari. Selain itu, para dosen di program studi Teknologi Pangan Umsida juga berperan besar dalam mendukung proses belajar Dwi. 

Lihat Juga :  Raih IPK Nyaris Sempurna, Mahasiswa Fikes Umsida Ini Jadi Lulusan Terbaik 2024

Menurutnya, dosen-dosen ini tidak hanya memberikan pengetahuan akademik, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan. 

“Setiap hari saya bersemangat kuliah karena dukungan dari orang tua, doa yang terus dipanjatkan, dan lingkungan belajar yang positif dari para dosen serta teman-teman prodi Teknologi Pangan yang selalu mendukung satu sama lain,” jelasnya.

Suka dan Duka Selama Menempuh Studi

wisudawan terbaik teknologi pangan Umsida

Dalam perjalanan kuliahnya, ia merasakan suka dan duka yang membentuk kepribadiannya. Ia merasa beruntung bisa mendapatkan pengalaman baru dan pengetahuan ilmiah yang didukung fasilitas pembelajaran yang memadai di Umsida, khususnya di prodi Teknologi Pangan.

Namun, perjalanan kuliah tidaklah mudah. Rumahnya yang cukup jauh dari kampus membuatnya harus menempuh jarak hampir 30 kilometer setiap hari menggunakan sepeda motor. 

Selepas kuliah, ia melanjutkan perjalanannya ke tempat kerja hingga malam hari. Meski berat, ia tetap menjalani aktivitas ini dengan tekun dan semangat yang tinggi.

Sebagai wisudawan terbaik, Dwi berpesan kepada mahasiswa Umsida yang masih menempuh studi. Ia mengajak rekan-rekannya untuk tidak melewatkan kesempatan yang ada selama di bangku kuliah. 

“Untuk teman-teman yang masih menempuh studi, tambahkan semangat belajar, dan ambil kesempatan sebanyak-banyaknya dengan mengikuti organisasi atau riset bersama dosen di kampus,” pesannya.

Menurut Dwi, setiap mahasiswa harus memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan studi dengan baik, dan meraih beasiswa atau predikat akademik merupakan bentuk pengabdian kepada orang tua. 

“Selain membantu meringankan beban orang tua, prestasi akademik juga bisa menjadi bekal kita untuk berkembang lebih tinggi lagi,” tambahnya.

Perjalanan Dwi Rohmatul Zuroidah di Umsida menjadi inspirasi nyata bahwa ketekunan dan kerja keras dapat menghasilkan pencapaian luar biasa. 

Mampu menyeimbangkan kuliah, pekerjaan, dan organisasi dengan baik merupakan bukti dedikasi dan keteguhannya dalam meraih impian. 

Lihat juga: Closing Ceremony FST Umsida, Sebuah Tradisi Menyambut Maba dengan Meriah

Keberhasilan Dwi bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani bermimpi dan bekerja keras.

Penulis: Ifa

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

Dr Imam Fauji berpulang
Dr Imam Fauji Berpulang, Duka Mendalam Keluarga Besar Umsida
June 23, 2025By
KWU Umsida kembangkan wirausaha muda 4
Kembangkan Mahasiswa Jadi Wirausaha Muda, UKM KWU Umsida Gelar GROWPRENEUR
June 23, 2025By
peran pustakawan dalam perpustakaan 4
Kepala Perpustakaan Umsida Tekankan Peran Penting Pustakawan sebagai Mitra Riset Akademik
June 21, 2025By
quarter life crisis PKMU 25 4
Bahas Quarter Life Crisis, Puncak PKMU 2025 Hadirkan 2 Narasumber Ini
June 19, 2025By
Al Islam dan Kemuhammadiyahan_11zon
Puncak PKMU 2025: Al Islam dan Kemuhammadiyahan Tetap Harus Diterapkan Walau PKMU Usai
June 18, 2025By
SILASMA 2025
Jadi Tuan Rumah Munas dan SILASMA 2025, Umsida Perkuat Kolaborasi Perpustakaan Muhammadiyah Asyiyah
June 17, 2025By
Halal Center Umsida Dampingi Perusahaan Kosmetik 2
Halal Center Umsida Dampingi Sertifikasi Halal Produk Kosmetik, Telisik Kehalalan Bahan Impor
June 16, 2025By
Dakwah Terpadu di Desa Tarik 4
Sudah Berjalan 20 Tahunan, PCM dan Lurah Desa Tarik Harap Kerja Sama dengan Umsida Terus Terwariskan
June 9, 2025By

Riset & Inovasi

pemeriksaan gigi 1
Gelar Pemeriksaan Gigi Bumil, FKG Umsida Edukasi 22 Ibu untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
June 24, 2025By
tanaman pionir Lumpur Sidoarjo 3
Peneliti Umsida Manfaatkan Tanaman Pionir Sebagai Agen Fitoekstraksi di Lumpur Sidoarjo
June 12, 2025By
FKG Umsida aktif di abdimas 1
Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja
June 12, 2025By
potensi Lumpur Sidoarjo 2
Temukan Potensi di Lumpur Sidoarjo, Peneliti Umsida Kolaborasi dengan PPLS
June 11, 2025By
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
June 3, 2025By

Prestasi

PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV
Jadi PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV, Umsida Buat Roadmap Sesuaikan Kampus Berdampak
June 23, 2025By
Umsida jadi lembaga program koding
Umsida Jadi Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Program Koding dan KA
June 21, 2025By
konferensi internasional PBI Umsida
Mahasiswa PBI Umsida Raih Most Innovative Research di Konferensi Internasional
June 20, 2025By
Perpustakaan Umsida SILASMA 2025 1
Perpustakaan Umsida Raih Excellent Award di SILASMA 2025, Apresiasi Bidang Literasi dan Riset
June 19, 2025By
mahasiswa Psikologi raih perunggu di Pomprov III Jatim 2
Mahasiswa Umsida Raih Perunggu di Pomprov III Jatim, Dislokasi Tangan Kanan Jadi Motivasi
June 16, 2025By