Umsida.ac.id – Mengetahui adanya tumpukan sampah yang mengapung di permukaan sungai, mahasiswa KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan kelompok 39 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berinisiatif memanfaatkan sampah menjadi kerajinan tangan, menciptakan sarana tempat sampah, dan membuat slogan ajakan kebaikan di tepi Sungai Desa Tempel, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (5/3).
Ketua Tim KKN-P Kelompok 39, Syahrul Anggadi Putro menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan mengajak warga dan anak-anak untuk memanfaatkan sampah menjadi suatu kreasi kerajinan tangan. Ide ini digagas agar dapat mengurangi jumlah sampah anorganik yang dapat mengakibatkan banjir dan pemandangan sungai yang tidak indah.
Selain kerajinan tangan, tim KKN-P kelompok 39 juga melakukan revitalisasi tepi sungai dengan memberikan sarana membuang sampah. Sarana tersebut berupa tempat sampah dari bahan bekas yang didaur ulang. Untuk membuatnya, bahan yang diperlukan hanyalah bekas ember cat atau tong kosong. Kemudian, ember cat tersebut dicat sedemikian mungkin, sehingga tampilan tempat sampah menjadi lebih menarik.
Tak hanya itu, tim KKN-P kelompok 39 juga menuliskan 3 slogan ajakan kebaikan untuk peduli dengan sampah. Masing-masing slogan dituliskan di tepi sungai depan Masjid Baiturrahman Dusun Tempel, di depan Balai Dusun Tempel, dan di depan Balai Desa Tempel. “Dengan adanya slogan-slogan yang dibuat oleh tim KKN-P kelompok 39 ini dapat menginspirasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tutur Erna selaku warga Desa Tempel.
Tim KKN-P kelompok 39 berharap agar setelah program KKN ini berakhir, masyarakat lebih termotivasi untuk tidak membuang sampah sembarangan dan turut menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Kegiatan ini juga dapat menjadi pengingat bahwa sungai bukanlah tempat untuk membuang sampah, sebab keberadaan sampah di sungai dapat mengakibatkan pencemaran ekosistem air.
Penulis : Imada Cahyani Elvirawati
Editor : Shinta Amalia Ferdaus