Tim KKN-P 47 ciptakan Mesin Flood Water Purifier untuk Warga Desa Gempolsari

Umsida.ac.id – Tim KKN-P 47 (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin ciptakan mesin B-21 berbasis Flood Water Purifier (Penjernih Air Banjir). Ide ini berangkat dari permasalahan penduduk setempat yang mengalami kelangkaan air bersih selama musim hujan karena berlokasi di dekat kawasan industri dengan banyaknya limbah pabrik. Limbah pabrik ini menimbulkan adanya banjir di kawasan tersebut.

Selain itu, sumber air yang berdekatan dengan tanggul lumpur Lapindo memengaruhi persoalan krusial terkait ketersediaan air bersih di Desa Gempol Sari. “Oleh karena itu kita kelompok KKN-47 membantu warga sekitar terkait kelangkaan air bersih tersebut dengan menggunakan mesin filtrasi air sederhana yang terbuat dari bahan-bahan bekas,” kata Ketua Tim KKN-P 47 Akhmad Halim Ilmanto, Jumat (05/03).

Pembuatan mesin Flood Water Purifier ini menggunakan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat, yaitu tong cat atau drum bekas yang sudah tidak terpakai, pipa paralon dan pompa air. Untuk bahan media filternya, Tim KKN-P 47 menggunakan kapas, arang, batu apung, dan jaring-jaring bekas nelayan. Biaya untuk membuat mesin ini pun sangat relatif, berkisar Rp 100.000- 250.000, tergantung besar kecilnya bak penampang dan media filtrasinya.

Contoh Flood water Purifier hasil anak KKN-P 47

Cara kerja mesin ini sangatlah mudah, yakni dengan meletakan pompa air yang sudah terhubung dengan bak yang berisi media filtrasi ke dalam air kotor yang akan difilter menggunakan mesin tersebut. Kemudian, air pompa akan melewati bak yang sudah terisi media filter. Selanjutnya, air yang sudah melewati media filter akan keluar menjadi air bersih.

Proses pembuatan mesin ini berlangsung selama seminggu. “Setelah diuji selama 24 jam, air bak mandi di Balai Desa Gempol Sari jadi sangat bersih dan memiliki kadar pH di angka 8. Artinya air tersebut layak untuk di konsumsi. Dengan perawatan rutin setiap bulan, mesin ini juga dapat berfungsi dan bertahan sampai 10 tahun,” tutur Muhammad Rafi Muwafak, selaku Penanggung Jawab pembuatan mesin tersebut.

Meskipun hasil uji lab belum keluar, Akhmad mengaku air yang dihasilkan dari proses filtrasi menggunakan mesin tersebut tetap dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga lainnya. Sehingga warga Desa Gempol Sari tetap dapat memanfaatkan air tersebut untuk menggantikan air PDAM. Melalui program tersebut, Akhmad mengaku sangat senang karena warga merespon dengan baik. Ia berharap agar kedepannya mesin tersebut bisa diproduksi lebih banyak dan didistribusikan untuk masyarakat sekitar.

Ditulis : Akhmad Halim Ilmanto
Edit :Shinta Amalia

Leave a Reply

Berita Terkini

FPIP Umsida Selenggarakan Lomba Tari Tradisional Bersama Mahasiswa Internasional
FPIP Umsida Buat Jembatan Budaya, Selenggarakan Lomba Tari Tradisional
December 6, 2024By
Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, Ini 4 Alasan Angkat Tema Kemakmuran
December 4, 2024By
Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
December 3, 2024By
karakter islami mahasiswa 1_11zon
Pentingnya Pendidikan Karakter Islami Bagi Mahasiswa
December 3, 2024By
kenaikan gaji guru
Prabowo Naikkan Gaji Guru Hingga Rp81,6 Triliun, Dosen Umsida Beri Tanggapan
December 2, 2024By
PKMU ibadah
Mengapa Ibadah Menjadi Hal Utama yang Wajib Dimiliki Mahasiswa?
December 1, 2024By
International Student Inbound Program 2024 di FPIP Umsida
International Student Inbound Program 2024 di FPIP Umsida, Kerjasama Akademik dan Budaya
November 29, 2024By
pesan Dr Hana untuk lulusan sebelum ke masyarakat 1
Sebelum ke Masyarakat, Ini 2 Poin yang Harus Dicatat Lulusan dari Warek 1 Umsida
November 29, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

riset dan abdimas Umsida meningkat 1
Riset dan Abdimas Umsida Meningkat, 65 Proposal Penelitian Lolos Program Risetmu 2024
December 11, 2024By
MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
Semangat Tanpa Batas, Tim MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
December 8, 2024By
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
December 1, 2024By
Dua Srikandi FAI Umsida Ini Berhasil Raih Juara di Kejurda Tapak Suci Jember
November 25, 2024By
flash card kodifikasi
Laboran MIK Umsida Buat 107 Flash Card untuk Permudah Mahasiswa Pelajari Kodifikasi
November 19, 2024By