Umsida.ac.id –
Sejak adanya pandemi Covid-19, banyak orang mulai beralih dengan pengobatan tradisional seperti membuat minuman tradisional jamu. Jamu tidak hanya mengobati penyakit, akan tetapi dapat menjaga imunitas tubuh. Oleh karena itu, mahasiswa KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) kelompok 27 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar “Sosialisasi Produk Minuman Imboost” di Pendopo Balai Desa Bangsri, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (20/3).
Jamu merupakan minuman yang berbahan dasar rempah-rempah, antara lain jahe, kunyit, dan asam. Jamu memiliki banyak macam seperti beras kencur, sinom, cabe puyang, kunir asam, kudu laos, kunci suruh, gepyokan, dan pahitan. Pemanis jamu juga terbuat dari pemanis alami seperti gula jawa dan gula pasir. Hingga sekarang jamu adalah obat tradisional yang mujarab.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN-P kelompok 27 mencoba mengembangkan suatu produk yang sederhana, namun memiliki manfaat besar bagi tubuh. Produk ini diberi nama Minuman Imboost. Untuk membuat imboost, bahan yang diperlukan adalah bahan yang mudah didapatkan. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain jahe, lengkuas, kunyit, asam jawa.
Cara membuat jamu ini cukup mudah, langkah pertama yaitu kupas semua bahan rempah-rempah yang diperlukan. Kemudian cuci bersih semua bahan dan potong tipis-tipis. Langkah berikutnya, jemur semua bahan dibawah terik matahari sampai benar-benar kering. Boleh juga menggunakan oven agar bisa lebih cepat dan menghemat waktu. Selanjutnya blender satu persatu bahan tanpa menggunakan air hingga benar-benar halus. Setelah semua langkah selesai, produk minuman Imboost sudah dapat konsumsi. Produk minuman Imbost bisa dinikmati dalam keadaan hangat maupun dingin. Minuman Imboost juga bisa ditambahkan dengan gula sesuai selera.
Penulis : Selly Retna Anjani dan Inggit Iksan Ferredika
Editor : Shinta Amalia Ferdaus