Umsida.ac.id– Mahasiswa Umsida Mengabdi (UmAd) kuatkan program Green School di SD Muhammadiyah 1 Krembung. UmAd merupakan salah satu dari delapan program Institutional Support System Merdeka Belajar Kampus Merdeka (ISS MBKM) Internal Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang berada di bawah naungan Kemendikbud ristek. Kegiatan ini juga merupakan salah satu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap desa atau daerah.
Pembagian kelompok dalam program ini telah di atur dan ditempatkan oleh penanggung jawab program Umsida mengabdi menurut Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Puspita Handayani SAg MPdI, atau yang akrab disapa bu Puspita.
“Penanggung jawab program Umsida mengabdi memplotting kelompok kami di Desa Lemujut. Dalam kegiatan ini kami berasal dari kelompok 5 yang beranggotakan 5 mahasiswa dari program studi yang berbeda, diantaranya adalah Ariyani Arief Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) dan Umyati (PG PAUD), Afifah Dzati Sa’diyah Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan M Arif NH (PBA) serta Siti Nur Aziza Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan DPL saya sendiri,” paparnya.
Untuk merealisasikan program green school di SD Muhammadiyah 1 Krembung. Kami menunjang dengan salah satu program kerja unggulan dari kelompok kami yakni mendaur ulang atau memanfaatkan kembali sampah bekas pakai seperti botol plastik untuk dijadikan sebagai pot tanaman gantung.
Namun sayangnya, pengelolaan sampah botol plastik saat ini masih belum optimal menurut pihak sekolah. Sehingga menjadi sebuah permasalahan lagi apabila sampah botol plastik sampai dibuang pada sembarang tempat.
Problem tersebut ditanggapi positif oleh mahasiswa Umsida. Karena, salah satu penanganan dalam mengatasi permasalahan sampah botol plastik kami mengajak siswa-siswi di SD Muhammadiyah 1 Krembung untuk mendaur ulang sampah botol plastik tersebut menjadi pot bunga gantung.
Sebelum memulai kegiatan pemanfaatan botol plastik bekas siswa diberikan edukasi, kemudian kami lanjutkan dengan memberikan informasi kepada siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Krembung untuk membawa sampah botol plastik dari rumah masing-masing. Setelah itu, siswa bisa mempraktikan secara langsung terkait cara pembuatan pot, yang dimulai dari proses pemotongan, pengecatan, pengeringan serta mendesain dengan sebuah gambar yang dituangkan pada botol bekas plastik tersebut. Kegiatan pemanfaatan sampah botol plastik bekas tersebut dilakukan pada hari Selasa (1/11/2022).
Proses pelaksanaan kegiatan tersebut disambut dengan antusias oleh siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Krembung. Disamping kegiatan ini menarik, menyenangkan, dan bermanfaat. Kegiatan ini juga merupakan kali pertama nya dilakukan. Mendaur ulang sampah botol plastik menjadi pot tanaman ini dapat melatih keterampilan mereka untuk berkreasi, jika kegiatan ini ditekuni dan dikelola dengan baik tentu akan menghasilkan keuntungan. Dari hal tersebut tentu dapat menumbuhkan jiwa berwirausaha sejak dini, dan yang paling penting adalah dapat menumbuhkan rasa peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan sejak dini.
Hasil dari kreativitas daur ulang ini nantinya akan dimanfaatkan di lingkungan SD Muhammadiyah 1 Krembung sendiri. Dan akan dilanjutkan dengan kegiatan penanaman tanaman hias. Setelah itu, tanaman-tanaman tersebut nantinya akan digantung, diatur dan ditata dengan baik, sehingga dapat memberikan kesan menarik dan dapat memperindah halaman atau lingkungan sekolah di SD Muhammadiyah 1 Krembung.
DPL bu Puspita menyampaikan bahwa “tujuan program kerja yang sudah dilakukan oleh mahasiswa ini adalah dapat mengimplementasikan atau merealisasikan program green school di SD Muhammadiyah 1 Krembung dengan banyak manfaat yang akan diterima baik dari sisi lingkungan maupun menstimulasi kreativitas siswa disana,” tandasnya.
*Humas Umsida