Umsida.ac.id – Pentingnya memanfaatkan lahan kosong untuk menanam tanaman obat keluarga (Toga) digagas oleh mahasiswa KKN-T 25 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dalam pelatihan budidaya tanaman toga, Senin (7/9).
Hilda Melinda, salah satu anggota KKN-T 25 yang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Sruni, Gedangan mengajak ibu-ibu warga Dukuh Trangsan RT 02/ RW 05 untuk mulai membudidayakan Tanaman Obat di pekarangan rumah mereka.
“Hasil panennya bisa dibuat jamu dan bumbu masak,”ujarnya. Dalam pelatihan budidaya tanaman toga tersebut, Hilda memberikan pemaparan terkait kegunaan toga bagi kesehatan beserta metode sederhana bercocok tanam di pekarangan.
Dengan menerapkan budidaya toga seperti jahe, kunyit, temulawak sangat berguna bagi warga untuk meningkatkan imunitas daya tahan tubuh di masa pandemi covid-19. Karena masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan pengobatan tradisional, alami dan sangat aman tanpa ada efek samping. Selain itu cara membudidayakannya juga sangat mudah.
*Etik Siswatiningrum