Melalui Kreatifitas dan Inovasi, Tim KKN Umsida Ubah Limbah Kelapa Menjadi Produk Bernilai Jual

Umsida.ac.id – Melalui kreatifitas dan inovasinya, limbah sabut kelapa yang tak terpakai diubah oleh Tim KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjadi suatu produk bernilai jual. Sebagai contoh pemanfaatan limbah sabut kelapa milik warga Desa Blimbing, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Senin (4/1).

Di tangan Tim KKN, limbah itu dapat dikreasikan menjadi suatu produk seperti tas, dompet dan pouch.

Berbagai macam produk jadi hasil olahan dari limbah sabut kelapa

Pembuatan produk ini berawal dari keterbatasan sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Desa Blimbing. Salah satunya yakni bagian dari sabut kelapa, “Sabut kelapa di Desa Blimbing, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri sangat berlimpah, tapi produk sisa penjualan buah kelapa ini hanya ditumpuk dan menjadi sampah begitu saja. Belum ada yang memanfaatkannya lebih lanjut menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis,” kata Abdillah Faqih, selaku Koordinator Desa KKN di Desa Blimbing.

Melihat kondisi itu, Afa sapaan akrabnya mengajak diskusi bareng dengan Tim KKN untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi itu. Dengan diprakarsai oleh Kurniawan Didit Prayogo, selaku penanggung jawab di bidang pengembangan potensi desa. “Hasil tersebut sebagai salah satu program kerja dari Tim KKN-P Umsida di desa Blimbing, Gurah, Kediri mengolah hasil sabut kelapa menjadi produk yang berkualitas seperti tas, dompet dan pouch,” terang Afa.

Afa dan Didit menjelaskan, untuk mendapatkan serabut kelapa yang baik, sebelumnya dilakukan proses pemisahan dengan serbuk halus kelapa. “Setelah diperoleh serabut kelapa yang halus kemudian ditempelkan pada lem rajawali yang telah disediakan selanjutnya dikeringkan.”

Dengan pemanfaatan limbah sabut kelapa ini, Tim KKN Umsida sangat antusias dalam pengerjaannya, karena hal ini dinilai mampu meningkatkan nilai ekonomis dari sabut kelapa.

“Sementara ini untuk pemasaran kita akan lakukan melalui media sosial,” terang Afa, saat menjelaskan kepada Ketua Dusun setempat saat sosialisasi program kerja.

“Untuk penjualannya, satu produk itu dapat dijual mulai harga Rp 40.000 hingga Rp 60.000 sesuai dengan desain dan ukuran,” imbuh Koordinator KKN Desa Blimbing dari prodi Akuntansi itu.

Afa berharap, “Melalui program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan warga desa Blimbing, Gurah, Kediri. Selain itu, juga bisa menjadi pusat pengelolaan limbah sabut kelapa menjadi produk berkualitas yang dikenal di masyarakat luas hingga keluar kota,” pungkasnya.

Senada dengan Afa, Pak Bagas, Kepala Dusun Blimbing Barat mengapresiasi hasil inovasi dan kreatifitas dari tim KKN Umsida. “Saya berharap dari karang taruna bisa meneruskan inovasi yang dibuat oleh tim KKN, karena ini dapat diperjualbelikan di luar daerah Blimbing, serta produk ini dapat tampilk di event pameran Gumul,” tandasnya.

Ditulis Oleh : Izaz Nur Fatihah
Editor : Erika Mulia Arsy

Leave a Reply

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida raih 2 medali pencak silat
Belum Puas dengan 2 Medali, Mahasiswa Ini Bidik Prestasi di Pomprov
September 10, 2025By
mahasiswa Umsida jadi pesilat terbaik
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 dan Jadi Pesilat Terbaik di Kejuaraan Nasional
September 8, 2025By
mahasiswa PG PAUD juara pencak silat
Atlet Pencak Silat Umsida Raih 2 Juara Sekaligus dalam Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 8, 2025By
kilab 2025
Lolos Kilab 2025, Fikes Umsida Kolaborasi Buat Mannequin Akupresur dengan LED dan Audio Indicator
September 7, 2025By
mahasiswa atlet pencak silat Umsida
Mahasiswa PAI Umsida Juara 2 di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 6, 2025By