[:id]Umsida.Ac.Id_Terinspirasi dari banyaknya bank sampah yang ada di desa dosen Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Umsida, Nuril Lutvi Azizah, S Si M Si ajak warga yang terdiri dari ibu-ibu di Desa Pogar Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan untuk mengelola sampah menjadi barang berharga. Berkat kerja keras, dan kegigihannya bersama timnya, menjadikan hasil kerja keras terebut raih penghargaan terbaik ke tiga oleh Rektor Umsida Dr Hidayatullah Msi dalam Rapat Akademik semester gasal 2019/2020 yang digelar di aula Mas Mansur Kampus satu Umsida.
Banyaknya bank sampah yang ada di Desa Pogar ternyata rata-rata pengelolaanya dilakukan kurang optimal. Inilah yang akhirnya menarik perhatian Nuril untuk mengolah dan menjadikannya barang yang memiliki nilai jual
“Dari berbagai bank sampah yang ada, saya melihat banyak sampah namun pengelolaannya belum optimal. Sampah yang ada hanya ditimbun dan ditimbang tanpa proses lebih lanjut. Dari situlah ide-ide muncul bagaimana caranya untuk mengelolanya agar bermanfaat bagi warga setempat, ” terang Nuril.
Melihat kondisi itu Nuril membentuk tim yang terdiri dari Cindy Cahyaning Astuti S Si M Si (FPIP), dan Metatia Intan Mauliana S Pd M.Si (FSaintek) untuk melakukan penelitian dengan beberapa tahap. Mereka melakukan sosialisasi ke warga atau komunitas setempat dengan metode ceramah, mengadakan pelatihan serta praktek langsung dengan narasumber yang sengaja didatangkan, dan membuat konten berbasis internet untuk memromosikan produk tersebut. Selain tahap yang disebutkanya, Nuril mengikutkannya ke dalam program PKM agar sampah yang ada tidak hanya menjadi sekedar sampah, namun bisa dirancang, dikelola dan dikreasikan sedemikian rupa menjadi barang yang unik dan bernilai jual. (Mukhson/Lintang)
[:en]Umsida.Ac.Id_Inspired by the number of garbage banks in the village of the Informatics Engineering Study Program Faculty of Science and Technology Umsida, Nuril Lutvi Azizah, S Si M Si invited residents consisting of mothers in Pogar Village, Bangil District, Pasuruan Regency to manage waste into valuable goods . Thanks to hard work, and his persistence with his team, making the results of the hard work won the third best award by Umsida Rector Dr. Hidayatullah Msi in the 2019/2020 odd Academic Meeting held at the Mas Mansur Hall at Umsida Campus.
The number of garbage banks in Pogar Village turns out to be less than optimal management. This is what finally attracted Nuril’s attention to process and make it an item that has a sale value
“From the various garbage banks, I see a lot of garbage, but the management is not optimal. The existing waste is only piled up and weighed without further processing. From there ideas emerge how to manage it to benefit the local residents,” Nuril explained.
Seeing this condition Nuril formed a team consisting of Cindy Cahyaning Astuti S Si M Si (FPIP), and Metatia Intan Mauliana S Pd M Si (FSaintek) to conduct research in several stages. They conduct socialization to local residents or communities using the lecture method, conduct training and practice directly with the informants deliberately brought in, and create internet-based content to promote the product. In addition to the phases mentioned, Nuril included him in the PKM program so that the available waste does not merely become garbage, but can be designed, managed and created in such a way as a unique and valuable item. (Mukhson / Lintang)[:]
31
Aug