Umsida.ac.id– Nuris Tishwanah dari Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses tutup masa perkuliahan dengan catatan membanggakan sebagai salah satu wisudawan terbaik dengan IPK 3,88 dan raih predikat cum laude pada acara wisuda ke-41 Umsida yang diselenggarakan di hari Ahad (25/06/2023) dengan kisah inspiratifnya.
Cerita menarik Nuris ia tuturkan bermula ketika menginjak semster 5. Kala itu ia lolos program pejuang muda kemensos RI, ia menerangkan bahwa menjalankan program tersebut memberikan tantangan baru kepada mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat sekaligus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah maupun stakeholder setempat. Tantangan juga kembali ia dapatkan ketika ia ditempatkan di daerah yang terbilang cukup terpencil di Madura, kebutuhan interaksi yang cukup intensif dengan masyaeakat bahkan mengharuskannya untuk belajar bagasa Madura.
Namun, tidak berhenti sampai disitu, ia pun kembali lolos pada program Studi Independen, yang diselenggarakan oleh kemendikbud. Program itu berjalan kurang lebih 6 bulan, namun memang kesempatan pengembangan diri benar-benar saya rasakan secara nyata, tutur Nuris.
Pada Agustus 2022, Umsida mengadakan MBKM internal secara perdana. Tak melewatkan kesempatan, ia pun kemudian langsung pada program Tugas Akhir Umsida (TAU) dan berhasil mendapat pendanaan untuk kegiatan operasionalnya. Karena hobinya yang juga sering mengisi waktu liburannya dengan melakukan magang di beberapa instansi, singkat cerita semua itu juga turut serta membantu proses dirinya dalam program-program yang ia jalani.
Nuris yang juga aktif dalam Himpunan Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah ini juga menerangkan bahwa ia sempat tak menyangka akan menjadi salah satu wisudawan terbaik. Ia menyadari bahwa semua hal dan proses yang ia lakukan selama ini pun turut serta membantu setiap langkah-langkah kedepannya. Menurutnya, setiap kesempatan yang datang adalah rezeki yang tidak boleh di sia-siakan, mengambil langkah yang tepat untuk perkembangan yang pesat tentu menjadi mindset utama yang layak dimiliki mahasiswa, belajar dan belajar, dibalik meja maupun di tengah lapangan adalah usaha yang menurutnya takkan pernah mengkhianatinya.
Penulis : Arya Bimantara