Umsida.ac.id – Mahasiswa KKNP 46 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) turut aktif dalam upaya mengatasi masalah stunting yang melanda masalah yang cukup serius.
Mereka memperkenalkan solusi kreatif berupa nugget lele sebagai pemberian makanan tambahan (PMT) di posyandu stunting desa Karangrejo, kecamatan Purwosari, kabupaten Pasuruan.
Lihat juga: Kembangkan UMKM Sekaligus Cegah Stunting, KKNP 60 Manfaatkan Potensi Jagung untuk Es Krim dan Nugget
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat melalui pemberian keterampilan baru dalam pengolahan ikan lele.
Memahami urgensi penanganan masalah stunting, mahasiswa KKNP 46 Umsida memilih ikan lele sebagai bahan utama inovasi mereka. Ikan lele dipilih karena mudah dibudidayakan, serta memiliki kandungan protein dan nutrisi esensial lainnya yang tinggi.
Pelatihan Intensif Nugget Lele
Pelaksanaan program dimulai dengan pelatihan intensif bagi masyarakat desa Karangrejo, khususnya ibu rumah tangga dan pemuda desa.
Pelatihan ini mencakup teknik pengolahan ikan lele menjadi nugget lele yang higienis, bergizi tinggi, dan menarik untuk dikonsumsi anak-anak.
“Dalam pelatihan ini para peserta diajarkan berbagai keterampilan yang dimulai dari proses pemilihan bahan baku yang berkualitas dan cara pengolahan ikan yang tepat hingga menjadi nugget lele,” ujar salah satu mahasiswa KKN, Aprilia.
Selain itu, tambahnya, masyarakat juga diberikan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang serta cara-cara mengoptimalkan asupan nutrisi anak-anak.
Kegiatan Lanjutan
Dalam upaya mengembangkan program ini, mahasiswa KKNP 46 Umsida merencanakan berbagai kegiatan lanjutan, seperti seminar dan workshop yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan cara mengolah makanan yang sehat.
Selain itu, mereka juga berupaya untuk menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sektor swasta, serta menarik perhatian media massa untuk mendukung keberlanjutan program ini.
Dengan dukungan yang luas, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia.
Keberhasilan program nugget lele ini tidak terlepas dari kerja keras dan kolaborasi erat antara mahasiswa KKNP 46 Umsida dengan masyarakat desa Karangrejo.
Masyarakat desa Karangrejo sangat antusias dengan program ini. Mereka merasa mendapatkan manfaat ganda, yaitu peningkatan asupan gizi bagi anak-anak mereka dan tambahan sumber penghasilan dari usaha pengolahan ikan lele.
Tidak hanya itu, program ini menunjukkan hasil yang signifikan dengan semakin banyaknya anak-anak yang mendapatkan asupan gizi lebih baik.
Lihat juga: Kerap Dibuang, KKNP 37 Umsida Buat Wedang dan Kopi dari Biji Alpukat
“Kegiatan ini tidak hanya membantu anak-anak tumbuh lebih sehat, tetapi juga memberikan keterampilan baru yang bermanfaat bagi perekonomian keluarga,” Ungkap salah satu ibu yang mengikuti posyandu.
Penulis: Putri Ayu Dwi Setyaningsih
Penyunting: Romadhona S.