Umsida.ac.id – Pusat Informasi dan Pengembangan Karir (PINPKU) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan Webinar Pra Wisuda untuk calon wisudawan dengan mengusung tema Campus Marketplace : Ekosistem Bisnis Inside’out, pada Rabu (13/10). Acara tersebut menghadirkan narasumber yakni Vensia Tjhin (Chief of Commercial dan Omnichannel), dan Novianah Dwi Hartini SM (Owner Pastellaindonesia).
Pada kesempatannya, Novianah Dwi Hartini SM menjelaskan pentingnya melakukan penjualan di marketplace. “Pastellaindonesia merupakan seller yang bergerak atau pemasarannya di marketplace, awal mula saya membuatnya adalah pada saat saya masih semester 4, tempatnya di jalan Ponti Sidoarjo, sehingga berjalannya waktu dengan melihat belanja online yang banyak, saya tertarik untuk bersaing, maka dari itu adik-adik mahasiswa harus mengikuti strategi pemasaran yang baru seperti marketplace,” ujarnya.
Selanjutnya, yang perlu ditanamkan dalam penjualan marketplace adalah mental dan pola pikir yang baik. “Di masa pandemi usaha saya sempat turun karena memang di jalan Ponti sampai ke transmart tidak boleh berjualan, maka dari itu saya menguatkan mental dan memutar otak agar saya tetap bertahan, saya menjual masker berbahan kain, karena menurut saya sangat cocok di pasar, akhirnya sampai saat ini usaha saya makin maju,” tutur owner pastella.
Ia juga memberikan tips dalam penjualan marketplace”Dalam berjualan di marketplace saya biasanya melakukan penjualan melalui WhatsApp, karena disitu lebih mudah karena ada mode bisnis yang bisa di kembangkan marketplace lainnya, kemudian tips selanjunya foto harus bagus, karena pembeli bisa tertarik dengan melihat foto yang bagus untuk dipandang, dan kita biasanya membuat video testimoni produk dari mulai bahan, ciri-ciri, warna, agar pembeli yakin tentang produk kita,” jelasnya.
Dalam berjualan di marketplace terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan seperti kepuasaan pembeli. “Yang harus diperhatikan adalah kita memberikan ulasan, maksudnya agar pembeli produk kita bisa mengomentari atau memberi saran tentang produk yang kita jual dengan rating tinggi, kemudian warna dan kesamaan dalam pengiriman, pembeli pesan warna merah akan tetapi kita kirim hijau, dari situ sudah fatal sekali, dan yang terakhir adalah keamanan pengemasan dan bisa menarik pembeli,” imbuhnya.
Yang terakhir, ia berpesan adalah pengiklanan yang bagus. “Kita juga butuh iklan karena dari situ pemasaran lancar dan produk kita laku di pasar, dalam pengiklanan juga harus hati-hati, jangan sampai kita salah dalam memberikan informasi terkait produk, maka dari itu saya berharap bagi adik-adik mahasiswa nantinya yangbaru mulai merintis bisnis bisa melakukan dengan benar di marketplace,” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana