Shopee paylater

Paylater, Perangkap atau Peluang? Ini Kata Studi

Umsida.ac.id – Dampak globalisasi telah menyebar ke berbagai sektor, tak terkecuali dalam dunia finance and technologi (fintech). Saat ini orang bisa memenuhi kebutuhan ekonominya hanya bermodal gadget saja. Saat belanja pun mereka tak perlu risau, ada banyak metode pembayaran yang bisa mereka pilih. Salah satunya yakni menggunakan sistem paylater, sistem pembayaran yang ditunda atau kredit.

Baca juga: Tanggapi Judi Online, Pakar Hukum Umsida: Aparat Bisa Bekerjasama dengan Google

Mereka tak perlu ke toko untuk melakukan transaksi jual beli karena hal tersebut bisa mereka dapatkan melalui fasilitas e-commerce, yakni bentuk jual beli melalui media elektronik.

Dalam riset berjudul “Beli Sekarang, Bayar Nanti: Perangkap Atau Peluang? Analisis Penggunaan Paylater di E-Commerce Shopee” oleh dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Dr Sriyono MM menjelaskan tentang hal tersebut.

Pengertian

Paylater merupakan salah atus sistem pembayaran digital menggantikan pembayaran tunai. Metode ini mulai dikenal masyarakat sekitar tahun 2018. Dari banyaknya platform belanja online membuat metode keuangan yang beragam pula. Oleh karena itu, paylater hasil sebagai salah satu metode pembayaran yang melibatkan perdagangan internet.

Paylater berguna bagi orang yang ingin membeli sesuatu dengan cara mencicil atau sistem kredit. Namun, cicilan ini tidak dibayarkan menggunakan uang tunai, melainkan uang elektronik e-commerce.

Cara kerja

Metode ini bisa dilakukan menggunakan dompet elektronik (e-wallet), akun virtual, kartu kredit online, transfer bank. Paylater juga bisa dibayarkan menggunakan uang tunai yang bisa dibayarkan melalui minimarket atau sejenisnya.

Jika konsumen memilih untuk menggunakan transaksi ini, marketplace biasanya akan mempermudah mereka dengan meminta foto pengguna, foto KTP, dan informasi tentang identitas pengguna untuk mempermudah pelacakan jika kemudian terjadi sesuatu.

Sistem paylater mirip seperti kartu kredit, namun paylater lebih mudah dari sistem kredit. Pengguna bisa membayar sesuai dengan tenggang waktu yang telah disepakati. 

Dampak penggunaan paylater
Shopee paylater
Sc: shopee.co.id

Penggunaan metode pembayaran ini tentu memiliki dampak yang menguntungkan dan merugikan bagi penggunanya. Di marketplace Shopee, ada cicilan mulai dari 1 bulan, lalu tiga kali dalam tiga bulan, lalu enam kali dalam enam bulan, dan terakhir dua belas kali dalam setahun. 

1 bulan dari bentuk tagihan pembayaran ini tanpa bunga (bunga 0%). Namun pengguna akan dikenakan bunga sebesar 2,95% per bulan jika menggunakan metode 3x cicilan dalam 3 bulan, 6x cicilan dalam 6 bulan, 12x cicilan dalam 12 bulan, atau 1 tahun dari jenis tagihan pembayaran. Lalu, ada biaya tambahan sebesar 1% penanganan. 

Biaya-biaya tersebut biasanya akan disebutkan di awal kontrak. Jika pengguna tidak bisa melunasi sesuai dengan kesepakatan, market Shopee hanya akan mengenakan denda sebesar 5%.

Baca juga: Umsida Hadirkan Pebisnis Muda, Memotivasi Mahasiswa untuk Berwirausaha Online

Dampak positif:
  • Mudah memenuhi kebutuhan

Penggunaan paylater  dapat memudahkan pelanggan untuk memenuhi semua kebutuhan mereka. Mulai dari kebutuhan pokok seperti makanan dan tempat tinggal hingga kemewahan seperti tiket perjalanan, penginapan, dan hiburan.

  • Tak harus bayar saat membeli

Pengguna dapat membayar kebutuhan tersebut dalam waktu yang telah ditentukan, bukan langsung setelah membeli.

  • Bisa beli walau tidak punya uang

Dengan slogan “beli sekarang bayar nanti”, pengguna paylater bisa melakukan pembelian barang meskipun konsumen sedang tidak memiliki uang.

  • Aktivasi sistem yang mudah

Pun juga dengan penjual, mereka hanya perlu membuat kesepakatan dengan marketplace untuk bisa mengaktifkan fitur tersebut.

Dampak negatif:
Shopee paylater
Ilustrasi: Unsplash
  • Bunga yang besar

Jika pengguna tidak membayar paylater sesuai jatuh tempo atau keterlambatan, maka pengguna harus membayar bunga harian berdasarkan besarnya transaksi cicilan yang dilakukan.

  • Sistem akan diberhentikan

Jika pembayaran menunggak, maka marketplace (misalkan Shopee), akan menghentikan sementara fitur Shopee Paylater. Hal ini ditujukan untuk mencegah transaksi cicilan di masa mendatang menggunakan batas kredit yang masih tersedia. 

  • Sulit mengajukan kredit lain

Pembayaran yang sudah menunggak dan belum juga dilunasi, pengguna akan kesulitan ketika ingin mengajukan kredit lainnya karena skor kredit yang buruk ketika dilakukan BI checking.  

  • Resiko jika tidak sesuai dengan pemasukan

Menurut riset ini, pengguna paylater merupakan generasi muda di usia 17-26 tahun. DI suia ini, mereka dengan mudahnya menghabiskan uang untuk keinginan dalam memenuhi gaya hidup. Jika tidak diimbangi dengan jumlah pemasukan, maka tinggi pula resiko menunggaknya. Apalagi usia ini merupakan pelajar. 

Pun jika mereka adalah pekerja, pengguna dalam usia tersebut seringkali harus mengalami desakan kebutuhan ekonomi lainnya.

  • Bunga yang terus naik

Meskipun dengan bunga yang relatif kecil, apabila konsumen tidak segera melunasinya, maka tagihan yang awalnya kecil akan menjadi besar. Ditambah lagi dengan adanya denda sebesar 5% jika konsumen tidak melunasi pembayaran sebelum jatuh tempo. Sehingga hal tersebut akan membuat konsumen semakin kesulitan untuk melunasinya.

  • Banyak korban yang tertekan

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), utang warga Indonesia di paylater telah tembus 6,13 triliun rupiah hingga bulan Maret 2024. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pengguna sistem pembayaran ini merasa keberatan untuk membayar sisa cicilannya.

Baca juga: Gandeng SeeMeCV, Umsida Permudah Jenjang Karir Mahasiswa

Itulah tadi beberapa hal yang harus dipertimbangakn sebelum seseorang menggunakan metode pembayaran paylater. Metode ini memang memudahkan seseorang terutama anak muda. Namun mereka harus berpikir ulang tentang resikonya.

Sumber: Dr Sriyono MM

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

LKMM TL BEM Umsida 2025 3
LKMM TL BEM Umsida 2025, Bekal Mahasiswa Sebagai Pemimpin dan Mengabdi kepada Masyarakat
June 4, 2025By
Company Visit UKM KWU Umsida
Gelar Company Visit ke Industri Madu, UKM KWU Umsida Gali Banyak Ilmu Wirausaha
June 3, 2025By
sertifikat halal Perumda Delta Tirta
Perumda Delta Tirta Sidoarjo Kini Miliki Sertifikat Halal, Didampingi Oleh Halal Center Umsida
May 24, 2025By
kedokteran gigi andil di Kongres PDGI ke 28
Dosen dan Mahasiswa Kedokteran Gigi Umsida Meriahkan Kongres PDGI ke-28
May 23, 2025By
podcast kebijakan publik Umsida dan LHKP PWM Jatim
Podcast Literasi Kebijakan Publik, Sarana Strategis Umsida dan LHKP PWM Jatim Edukasi Masyarakat
May 22, 2025By
HIMPAUDI Jatim dan Umsida _11zon
HIMPAUDI Jatim Jalin Kerja Sama dengan Umsida, Tingkatkan Kualifikasi Guru PAUD
May 22, 2025By
penyerahan SK jabatan struktural fakultas dan prodi
Serahkan SK Jabatan Tingkat Fakultas dan Prodi Periode 2025-2027, Ini Pesan Rektor Umsida
May 21, 2025By
kerja sama Umsida dan DPD GRANAT Jatim2
Kerja Sama dengan DPD GRANAT Jatim, Cara Umsida Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba
May 16, 2025By

Riset & Inovasi

Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
June 3, 2025By
UMKM ikan Rangkah Kidul3
Dosen Umsida Dampingi UMKM Ikan Desa Rangkah Kidul yang Masih Terdampak Covid 19
June 1, 2025By
pendampingan bumdes Desa Jatiarjo3
Tingkatkan Ekonomi Desa Jatiarjo, Tim Abdimas Umsida Implementasikan SDGs 8
May 31, 2025By
inovasi biochar manfaatkan lumpur lapindo
Wujudkan SDGs 15 dan Manfaatkan Lumpur Lapindo, Dosen Umsida Buat Biochar Tongkol Jagung
May 30, 2025By
abdimas pengolahan sampah_11zon
Ajarkan Pengolahan Sampah Kepada Masyarakat, Dosen Umsida Wujudkan SDGs-13
May 28, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By