Pemantauan Kasus Stunting

Gizi Seimbang, Masa Depan Gemilang: Pemantauan Stunting di Lebakrejo

Umsida.ac.id – Kelompok 32 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) turut berkontribusi bersama Pondok Bersalin Desa (Polindes) setempat mengadakan kegiatan pemantau rutin stunting yang berlangsung di Balai Desa Lebakrejo, Jum’at (17/01/2025).

Pemantauan Kasus Stunting

Menurut ibu Kepala Desa (Kades), Arimi program ini bertujuan untuk mendeteksi dini kasus stunting dan memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya ibu-ibu tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang serta pola asuh yang tepat. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya bersama dalam menurunkan tingkat stunting di wilayah setempat.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak/ balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung dari masa kehamilan hingga usia dua tahun.

Baca juga: Mengabdi di Desa Sekarmojo, KKN P 45 Umsida Akan Kembangkan 4 Sektor Ini

Bidan desa Ika Rini menjelaskan bahwa “anak yang mengalami stunting biasanya memiliki tinggi badan yang lebih rendah dari standar usianya akibat gangguan pertumbuhan yang diakibatkan oleh beberapa hal seperti faktor kebersihan dan lingkungan.”

Kegiatan pemantauan dimulai pada pukul 9 pagi dengan dihadiri oleh seluruh kader posyandu, dan dibantu oleh Kelompok 32 KKN-P, mengundang seluruh ibu yang memiliki anak umur 14 bulan sampai 24 bulan dengan kategori gejala stunting di desa Lebakrejo untuk mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan dilakukan dengan mengukur tinggi badan dan berat badan, mencatat data kesehatan, serta memberikan penilaian terhadap status gizi mereka.

Kader posyandu juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, termasuk penilaian riwayat gizi dan penyakit. Selain itu, ibu-ibu diberikan edukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang, pola asuh, dan kebersihan lingkungan untuk mencegah stunting pada anak.

“Dari 12 anak yang diperiksa, ada 1 anak mengalami peningkatan baik tinggi maupun berat badan yang sesuai dengan usianya sehingga sudah tidak termasuk kategori yang terindikasi gizi buruk sedangkan 11 anak lainnya masih teridentifikasi berada dalam kategori berisiko stunting,” ujar Ika Rini

Pemantauan Kasus Stunting

Baca juga: Posyandu Lansia dan Balita Jadi Kegiatan Perdana KKNP 61 Umsida Bersama Kader dan Tenaga Medis

Lihat Juga :  Menelisik Proses Uji Klinis Vaksin TBC M72 dan Komitmen FK Umsida Atasi Tuberkulosis

“Saya berharap para ibu selalu menghadiri undangan kegiatan posyandu dan pemantauan rutin mengenai stunting yang diadakan oleh desa setiap bulannya untuk kepentingan kesehatan anak-anak,” ujar Arimi.

Ia juga menegaskan bahwa melalui program ini ibu-ibu akan mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai apa saja yang dapat mencegah stunting.

Selain itu,Ika Rini juga menjelaskan bahwa anak pada masa pertumbuhan, membutuhkan lemak dan protein sebagai salah satu sumber utamanya.

Pemantauan Kasus Stunting

Anak-anak dapat diberikan makanan yang mengandung santan, karena santan bagus untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Bidan juga memberikan edukasi bagaimana cara memberikan makanan yang mengandung lemak contohnya minyak goreng yang ditambahkan dalam sayur bening atau sop.

Sebagai bentuk dukungan, pemerintah desa juga menyediakan anggaran khusus untuk program penanganan gizi buruk anak. Salah satunya adalah program pemberian makanan tambahan bergizi berupa snack box secara berkala kepada balita yang berada dalam kategori berisiko.

Selain itu, menurut Arimi, desa juga mengadakan pelatihan bagi kader Posyandu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menangani kasus gizi buruk. Hasil pemantauan rutin ini akan dijadikan dasar untuk menentukan langkah-langkah intervensi lanjutan.

“Puskesmas Lebakrejo akan melakukan kunjungan rumah secara berkala untuk memastikan anak-anak yang terdeteksi berisiko stunting mendapatkan perawatan dan pemantauan yang tepat. Selain itu, program imunisasi dan pemberian suplemen vitamin A serta zat besi juga akan ditingkatkan,” ujar Arimi

Kegiatan pemantauan gizi anak di Desa Lebakrejo ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Para orang tua merasa terbantu dengan adanya edukasi dan dukungan dari pemerintah serta tenaga kesehatan.

Sementara itu, kader Posyandu menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi keluarga-keluarga di desa dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak.

Dengan pemantauan rutin dan intervensi yang tepat, Desa Lebakrejo diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam penanganan stunting di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan generasi yang sehat secara fisik, tetapi juga cerdas dan produktif di masa depan.

Penulis: Erika Puspita Sari
Editor: Rani Syahda

Berita Terkini

S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Kompetisi Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida, perguruan tinggi
Umsida Masuk Jajaran Perguruan Tinggi dalam THEs University Impact Rankings 2026
October 15, 2025By
teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By