15
Mar
Perkembangan Covid 19 Kini dan Masa Depan
Umsida.ac.id – Universita Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan webinar yang membahas perkembangan Covid 19 saat ini dan masa depan serta bahaya dan penanggulangannya guna memberikan membantu pemerintah dalam memberikan wawasan pada masyarakat khususnya anak muda agar dapat waspada dan mengetahui
apa yang sedang terjadi saat ini yang di hadirkan langsung dari bidangnya,
beliau adalah Adjunct Prof Juhaeri Juhaeri Ph D, Senin (15/3) Senin.
Indonesia terdata sudah mengalami penurunan sejak bulan februari, namun masih dikhawatirkan bahwa data yang tersaji kurang akurat karena kurangnya kemampuan teknologi serta adanya orang orang yang tidak ingin memeriksakan kondisi dirinya, yang akhirnya menyebabkan orang yang sebenarnya sudah terpapar tapi tidak bisa terdeteksi ini menyebarkan virus kepada orang lain.
Beliau menyampaikan, “Keacuhan serta minimnya pengetahuan masyarakat dalam mengetahui Virus terbaru ini dari gejalanya yang bisa dibilang seperti terpapar virus biasa inilah yang mengakibatkan dampak Covid 19 ini lebih besar dari virus virus yang sebelumnya.” Ujar Prof. Juhaeri.
Beliau menerangkan bahwa virus mempunyai komponen sederhana yang tidak dapat berkembangbiak sendiri atau mensabotase untuk tumbuhnya virus di tubuh kita, “Jadi virus itu kan intinya unsur protein, yang namanya protein kan ada plasma, membran ada amplopnya dan yang terpenting dalam corona virus ini adalah spike nya jadi yang seperti duri itu, sebenernya pada saat spike ini menempel di tubhu kita hal ini tidaklah berbahay namun ketika spike ini menancap di protein kita di dalam tubuh yang bernama ACE2. Dan sebenarnya yang menjadikan masalahnya adalah protein ace itu. Mengapa karena memang sifatnya seperti itu karena disitulah ACE ini berada di paru paru.” Papar Juhaeri.
Serta pemberian vaksin bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan imunitas tubuh untuk melawan virus cukup efektif, serta orang yang sudah pernah terpapar covid akan mengembangkan sistem imunitasnya sendiri tapi tetap tidak menjamin untuk dapat terpapar lagi.
Pemakaian masker, tetap rajin mencuci tangan serta menjaga jarak atau physical distancing akan sangat membantu untuk mengurangi angka peningkatan terkenanya pasien covid 19 di Indonesia.
“Maka dari itu selalu waspadalah dan jangan menganggap remeh terhadap wabah virus covid 19 ini, karena jika bukan diri kita sendiri yang menjaga maka siapa lagi.” Ujar Dian selaku pemandu acara pada sesi akhir materi.
oleh : Zhahlya Amaldha
Edit : Anis Yusandita