Perpustakaan Digital Dan Pemanfaatan Teknologi Digital Dalam Cara Belajar Anak

Umsida.ac.id – FPIP Umsida menggelar Webinar Nasional “Literasi Digital Dalam Menciptakan Pembelajaran Yang Menyenangkan Selama Pandemi Covid-19”, Rabu (24/03). Turut hadir 2 perempuan hebat yang menjadi pemateri dalam webinar tersebut. Mereka adalah Kasa Novia Zamora, seorang guru di SDN Beji 01 dan Sinta Dewi, perwakilan dari The Asia Foundation.

Kasa merupakan pemateri kedua yang menyampaikan materi dalam webinar tersebut. Ia merupakan seorang guru inspiratif yang memiliki ide untuk membuat video tentang cerita-cerita anak. “Cerita yang saya ubah menjadi video adalah cerita dari buku siswa itu sendiri,” tuturnya. Ia mengaku cerita yang ada di dalam buku diubahnya menjadi gambar-gambar yang kemudian ia susun menjadi sebuah video.

Kasa menjelaskan, dari pembelajaran yang ia pakai ini lah muridnya bisa memahami. “Mereka bisa memahami cerita tersebut bahkan membentuk karakter mereka juga,” ungkapnya. Para peserta webinar juga diberi kesempatan untuk melihat langsung hasil karya Kasa. Video yang ia pilih untuk ditunjukkan kepada peserta webinar berjudul Pohon Apel Yang Tulus. Sebuah video singkat yang memperlihatkan pertemanan antara seorang manusia dan sebuah pohon apel.

Ia juga menyadari bahwa video buatan nya sangatlah sederhana dengan menggunakan aplikasi canva untuk membuat tiap halaman nya, kemudian proses editing video dilakukan pada aplikasi Kinemaster. “Video saya memang sederhana, saya hanya ingin anak-anak didik saya bisa memahami pembelajaran,” tambahnya yang menunjukkan sebuah ketulusan dari seorang guru.

Pada materi ke 3, Sinta dipersilahkan untuk memaparkan materi nya. Ia memperlihatkan beberapa data yang menunjukkan tingkat literasi dan minat baca di Indonesia. Namun, ia menjelaskan “Banyak orang yang mengatakan sebetulnya minat baca kita itu tidak rendah, tapi aksesnya yang belum banyak sehingga sulit untuk mengakses bahan bacaan terlebih untuk anak usia dini,” tuturnya.

Terbatasnya sarana dan prasarana perpustakaan sekolah menggerakkan hati The Asia Foundation untuk memperluas akses bahan bacaan. Mereka telah berada di Indonesia sejak tahun 1955 dan program pertama nya adalah donasi buku cetak dari penerbit yang menghibahkan buku kepada mereka. Namun Sinta menjelaskan, ada beberapa tantangan yang dihadapi. “Pengiriman nya mahal antar wilayah, kebanyakan bukunya berbahasa inggris, dan cerita buku anak belum beragam,” ungkap nya.

The Asia Foundation ini pun mencoba membuat perpustakaan digital yang aksesnya lebih luas, mereka memberi nama Lets Read. Bahkan isi nya beragam untuk anak PAUD dan SD kelas rendah karena membaca harus diajarkan sedini mungkin. “Ada lebih dari 700 judul bacaan dan 42 bahasa yang dapat dinikmati anak-anak,” imbuhnya.

Penulis : Ping Darojat Gumilang

Edit : Anis Yusandita

Leave a Reply

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By