Umsida.ac.id – Persiapan pendirian Fakultas Kedokteran(FK), Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo (Dinkes Pemkab Sidoarjo) melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), di Kampus 1 Umsida, Selasa (19/7).
Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi dan Ketua BPH Umsida Prof Dr H Achmad Jainuri MA ditemani oleh Warek I Dr Hana Catur Wahyuni ST MT, Warek II Heri Widodo MSi Ak, Warek III Eko Hardiansyah MPsi Psikolog menerima kedatangan Kepala Dinkes Pemkab Sidoarjo Drg Syaf Satriawarman beserta jajarannya.
Melalui sambutannya, Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi menyampaikan bahwa Umsida sedang dalam proses mendirikan FK berupaya memenuhi persyaratan dari sisi sarana dan prasarana serta akademik. “Umsurabaya, Unair mendukung kami, pemerintah daerah, dan tak kerkecuali Dinkes Sidoarjo. Kami menyusun proposal kurikulum, SDM, sarpras, dan saat ini sedang pembangunan gedung serta persiapan laboratorium,” tuturnya.
Ia menambahkan, penyusunan proposal sudah mampu dilengkapi oleh Umsida. Sehingga harapannya pendirian FK Umsida ini bisa mendapat dukungan dari Dinkes. “Kami mohon arahan dari pak Syaf, untuk perancangan dan pendirian FK ini. Tentu harapan kami, kami ingin mendapatkan support penuh untuk suksesnya pendirian kedokteran di Umsida ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Drg Syaf Satriawarman menyampaikan kebanggaannya dengan rencana pembukaan FK di Sidoarjo. “Kami dari Dinkes siap mendukung dan membantu persiapan yang diminta,” ucapnya.
Di Kabupaten Sidoarjo sendiri belum ada FK. Sebagian besar tenaga kesehatan berasal dari Malang dan Surabaya. Sehingga, Syaf menyambut baik sekaligus berharap agar rencana ini bisa terealisasi.
Lebih lanjut, Syaf menilai apabila pendirian FK di Umsida dan kerja sama dengan Dinkes dapat memberikan banyak keuntungan. Dampak baiknya termasuk dapat menaikkan tipe rumah sakit yang dijadikan pendidikan kedokteran. “Jadi saya kira pilihannya tidak usah jauh-jauh, FK pendidikannya di Sidoarjo, rumah sakitnya juga di Sidoarjo. Sehingga nanti prinsipnya juga di rumah sakit pendidikan, dosen-dosennya juga sudah diusulkan menjadi dosen pembimbing,” imbuhnya.
Selanjutnya, pertemuan tersebut disambung dengan sesi diskusi dan harapannya nanti kedepan pertemuan ini bisa dilanjutkan dengan Memorandum of Understanding (MoU). “Sudah banyak masyarakat yang tanya, mudah-mudahan tahun depan bisa membuka FK di Umsida,” tutup Hidayatulloh. (Shinta Amalia/Etik)
*Humas Umsida