peyek kelor

Peyek Kelor, Inovasi KKN T 23 Umsida Kembangkan Makanan Tradisional

Umsida.ac.id – Tim KKN T 23 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil mengembangkan inovasi kuliner dengan memanfaatkan daun kelor dalam pembuatan peyek kelor, camilan tradisional yang kaya manfaat.

Lihat juga: Resep Teh Kelor dan Bola-Bola Pisang Kelapa Inovasi KKN T 18 Umsida

Mereka membuat inovasi ini untuk menghadirkan camilan sehat yang tetap mempertahankan cita rasa tradisional. 

Kelor merupakan tumbuhan yang mengandung protein nabati, vitamin A, C, E, kalsium, zat besi, dan antioksidan, tanaman kelor mampu memberikan banyak manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan tulang, dan mencegah radikal bebas.

Dengan inovasi ini tim KKN tidak hanya mempertahankan cita rasa khas camilan tradisional, tetapi juga menghadirkan nilai tambah gizi bagi masyarakat.

Proses pembuatan peyek ini dilakukan bersama masyarakat desa, khususnya ibu-ibu 

Dalam mengenalkan produk ini, tim KKN T 23 bekerja sama dengan ibu-ibu Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sawocangkring, yang terlibat dalam seluruh proses pembuatan mulai dari pengolahan bahan hingga pengemasan. 

“Peyek kelor ini bukan hanya camilan tradisional saja, tetapi juga memiliki potensi nilai jual yang bisa membantu meningkatkan pendapatan keluarga,” ujar Sinta, ketua divisi UMKM dan ekonomi.

Proses Pembuatan Peyek Kelor

peyek kelor

Proses pembuatan inovasi ini melibatkan masyarakat desa secara langsung. Mahasiswa KKN-T 23 tidak hanya mengajarkan cara membuat peyek kelor, tetapi juga memberikan pelatihan tentang pengemasan yang menarik dan higienis.

Proses pengolahan dimulai dengan pemilihan daun kelor segar yang dicuci dan dicampur ke dalam adonan bersama bumbu-bumbu.

Lihat Juga :  Terbengkalai, KKNP 51 Umsida Revitalisasi Bumi Perkemahan Desa Gumeng

Setelah itu, adonan tersebut digoreng hingga matang dan renyah. Irma, pembimbing KKN Desa Sawocangkring mengatakan bahwa pembuatan peyek ini memerlukan beberapa kali percobaan, terlebih mereka harus menyesuaikan ketebalan dan adonan masih memerlukan pengaturan ketebalan dan rasa. 

“Lalu kami mencoba menambahkan variasi topping seperti teri dan ebi untuk menciptakan rasa yang lebih beragam,” jelasnya.

Upaya Pengembangan UMKM Lokal

peyek kelor

Inovasi ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat karena mampu menghadirkan solusi sehat tanpa mengurangi selera. 

Para mahasiswa KKN mendorong inovasinya ini agar tidak berhenti selama KKN saja karena peyek kelor juga membuka peluang usaha rumahan bagi masyarakat sekitar.

Ardian selaku Ketua KKN mengatakan bahwa inovasi ini mendorong UMKM desa bisa melanjutkan produksi dan menjadikan peyek kelor sebagai salah satu ikon kuliner lokal.

“Kami berharap setelah KKN berakhir, warga tetap semangat mengembangkan peyek kelor ini. Dengan kemasan yang menarik dan pemasaran melalui media sosial, produk ini bisa menembus pasar lebih luas,” jelas Ardian.

Peyek kelor merupakan inovasi perpaduan antara kearifan lokal dan kreativitas mahasiswa yang menghasilkan produk yang tidak hanya enak, tetapi juga sehat. 

Lihat juga: Cookies Daun Kelor, Inovasi KKN-T 20 Umsida, Manfaat Ganda dan Cara Membuatnya

Dengan kehadiran peyek kelor, kata Ardian, Desa Sawocangkring memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakatnya sekaligus menjaga budaya tradisional.

Penulis: Griselda Amanda Archiey Putri

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By
riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida lolos Magang Berdampak 3
Lolos Program Magang Berdampak, Mahasiswa Psikologi Umsida Siap Hadapi Dunia Kerja
August 27, 2025By
mahasiswa Umsida juara 2 pencak silat nasional
Raih Juara 2 Nasional, Mahasiswa Ini Tak Hanya Tanding Silat, Tapi Juga Kepemimpinan
August 15, 2025By
Umsida Perguruan Tinggi Swasta Terbaik
Mengenal Umsida, Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Sidoarjo dan Jawa Timur
August 12, 2025By
mahasiswa FPIP Umsida sabet emas pencak silat 6
2 Mahasiswa FPIP Umsida Sabet Emas di Kompetisi Bela Diri Nasional
August 9, 2025By
prestasi atlet psikologi Umsida
Capaian Prestasi Bertambah, Mahasiswa Psikologi Umsida Juara 1 IPSI Malang Championship
August 1, 2025By