Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyemprotkan disinfektan covid-19 dengan menggunakan tenaga alternatif pembangkit listrik tenaga surya. Hal ini dijelaskan Dr Ir Jamaaluddin M M dalam kegiatan Webinar Series DPRM Umsida 2021 bertema “Pagelaran Hasil Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Progam Hibah Riset dan Abdimas Umsida TA 2020-2021” secara virtual, Selasa (1/4).
Dr Ir Jamaaluddin M M , menjelaskan bahwa hasil penelitian hibah riset di latar belakangi oleh keadaan covid-19 saat ini, maka dari itu perlu adanya 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker). “Penelitian kami dilatar belakangi oleh keadaan pandemi saat ini yang mana semua orang harus menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, kemudian untuk pencegahan maka dilakukan penyemprotan disinfektan pada lingkungan untuk itu perlu adanya kemudahan dalam menjaga kebersihan,” Ujarnya.
Menurut hasil penelitian hibah riset energi terbarukan tenaga Surya harus dimanfaatkan dengan baik. “Potensi dan energi implementasi pengembangan energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga Surya, harus benar-benar dimanfaatkan, kami memasang panel surya di masjid baitul Muttaqin agar yang mana nantinya tenaga tersebut bisa menghidupkan pompa otomatis disinfektan,” tutur Dosen progam studi (Prodi) Teknik Elektro.
Ia menerangkan, bahwa proses penyemprotan disinfektan dari mulai panel surya hingga pompa disinfektan. “Dari panel surya dialihkan ke photovoltaic kemudian daya listrik ditampung di solar charger control, setelah itu dialirkan listrik tersebut di Accu, pompa disinfektan, tidak hanya itu alat tersebut juga bisa dikontrol melalui IPSW melalui smartphone, ” Ujar sambil melihatkan video serah terima pompa disinfektan dengan tenaga pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Dia akhir, ia berharap bahwa masyarakat dusun Pucu’an lebih menjaga kebersihan, menghemat listrik, pengetahuan tentang PLTS. “Saya berharap kedepannya masyarakat dusun Pucu’an lebih menjaga kebersihan, masyarakat juga bisa menghemat listrik, dan nantinya PLTS tersebut akan kami kembangkan tidak hanya di dusun Pucu’an akan tetapi di desa lainnya yang membutuhkan,” Pungkasnya.
ditulis : Muhammad Asrul
edit : Anis Yusandita