Umsida.ac.id – Penanaman karakter religius melalui pembelajaran ilmu Sains di era 4.0 sangat diperlukan bagi siswa. Isu tersebut diusung dalam Podcast Umsida Menyapa dengan tema Mempersiapkan Pendidik IPA di Era 4.0, Rabu (7/4). “Siswa yang berkarakter tentu lahir dari pendidik yang berkarakter pula. Bagi tenaga pendidik bidang sains, hal paling penting Di era 4.0 ini adalah menanamkan karakter religius melalui sistem pembelajaran dengan mengaitkan ilmu sains dengan kebenaran ajaran islam,” ujar Noly Shofia M Pd M Sc Kaprodi Pendidikan IPA Umsida.
Ia menambahkan tenaga pendidik bidang sains harus interaktif dan kreatif. Melalui metode dan lingkungan belajar yang menyenangkan, dalam pembelajaran daring, tenaga pendidik diharapkan mampu menciptakan inovasi dan kondusifitas yang bersifat kontekstual dan menarik. Misalkan dengan project inovatif mengasah skill lab yang cipta guna dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 ini, prodi Pendidikan IPA Umsida memiliki visi dan misi yang sesuai dengan prinsip era 4.0 yakni melahirkan tenaga pendidik yang unggul dalam IPTEK dan berkarakter Islami. Prodi IPA Umsida menerapkan sistem learning outcome. Sekarang Prodi IPA Umsida berhasil mengirimkan mahasiswa Umsida untuk memperdalam basis IPTEK Sains dengan kesesuaian kurikulum antar universitas. “Saat ini sudah ada 12 Mahasiswa yang sedang mengikuti program belajar di UNEJ,” imbuhnya.
Diakhir Podcast ia menyampaikan beberapa hal yang harus dipersiapkan para pendidik di masa Pandemi ini. Seperti penerapan karakter religius dan menyamakan persepsi antara orang tua dan anak untuk mendukung perkembangan karakter anak selama pembelajaran Daring.
Ditulis oleh: Khumairo Hardiyanti R