KKN-P 03 Umsida Gelar Posyandu Jiwa, Bantu Pasien Gangguan Mental

Bantu Pasien Gangguan Mental, KKN-P 03 Umsida Gelar Posyandu Jiwa

Umsida.ac.id – Mahasiswa Kelompok 03 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan kegiatan Posyandu Jiwa yang bertujuan untuk memulihkan kesehatan mental masyarakat dengan gangguan jiwa di Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jumat (24/01/2025).

Program ini bertujuan untuk membantu pemulihan kesehatan mental masyarakat dengan gangguan jiwa dan memberikan pendampingan rutin bagi mereka yang membutuhkan.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Posyandu Jiwa merupakan langkah responsif mahasiswa Umsida terhadap tingginya angka penderita gangguan jiwa di Desa Bedali. Kegiatan yang berlangsung di Puskesmas Pembantu (PUSTU) Desa Bedali ini mengadopsi pola posyandu konvensional dengan layanan tambahan yang difokuskan pada kesehatan mental. Setiap peserta menjalani pemeriksaan tekanan darah, pemantauan kondisi fisik, serta mendapatkan terapi kelompok dan konsultasi kesehatan mental dari tim Puskesmas Desa Bedali.

Ketua Pelaksana Posyandu Jiwa, Rahmad, menegaskan pentingnya kepatuhan peserta dalam menjalani pengobatan.

“Kami memantau kepatuhan peserta dalam menjalani pengobatan. Jika tidak teratur, risiko kambuh akan meningkat, sehingga penting untuk memastikan mereka minum obat secara rutin,” jelasnya.

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kekambuhan dan meningkatkan kualitas hidup penderita gangguan mental.

Kegiatan Tambahan yang Mendukung Pemulihan Gangguan Mental

KKN-P 03 Umsida Gelar Posyandu Jiwa, Bantu Pasien Gangguan Mental

Selain layanan kesehatan, mahasiswa KKNP 03 Umsida juga mengadakan kegiatan senam bersama. Menurut Riska, koordinator divisi kesehatan KKNP 03, senam ini dirancang untuk meningkatkan kebugaran fisik sekaligus melatih keterampilan sosial peserta.

“Senam ini bukan sekadar latihan fisik, tetapi juga untuk membantu mereka lebih terbuka dan berinteraksi dengan orang lain. Penderita gangguan jiwa sering kali mengalami keterasingan dari masyarakat, jadi kami berharap kegiatan ini bisa membantu mereka merasa lebih diterima,” ungkapnya.

Baca juga: Tingkatkan Wisata Lokal Desa Sempu, KKN-P 9 Umsida Edukasi Warga Digital Marketing

Kegiatan ini telah menunjukkan dampak positif. Pada awal pelaksanaan, jumlah peserta mencapai lebih dari 25 orang. Seiring berjalannya waktu, angka tersebut menurun menjadi 14 peserta karena banyak yang menunjukkan perkembangan pemulihan yang signifikan.

“Beberapa peserta gangguan mental yang sebelumnya mengalami gejala berat, seperti sering mengurung diri atau marah-marah, kini sudah bisa menjalani kehidupan yang lebih mandiri,” tutur Rahmad.

Perubahan Nyata di Masyarakat

KKN-P 03 Umsida Gelar Posyandu Jiwa, Bantu Pasien Gangguan Mental

Salah satu peserta yang mengalami kemajuan besar adalah seorang penderita yang sebelumnya sering mengalami ledakan emosi dan enggan keluar rumah. Setelah mengikuti Posyandu Jiwa secara rutin, kini ia sudah dapat beraktivitas di luar rumah, seperti berbelanja di minimarket dan berinteraksi dengan masyarakat.

“Ini merupakan contoh nyata bagaimana program Posyandu Jiwa membantu proses pemulihan mereka. Kami berharap lebih banyak peserta yang bisa meraih hasil serupa,” tambah Rahmad.

Mahasiswa KKN-P Umsida juga memberikan edukasi kepada keluarga peserta mengenai pentingnya dukungan dalam proses pemulihan. Rahmad menegaskan,

“Dukungan keluarga adalah elemen kunci dalam proses pemulihan penderita gangguan jiwa. Jika keluarga memberikan dukungan yang kuat, proses pemulihan akan jauh lebih cepat. Oleh sebab itu, kami juga memberikan edukasi kepada keluarga agar mereka terlibat aktif dalam mendampingi peserta.”

Komitmen dan Harapan Ke Depan

Seluruh layanan dalam Posyandu Jiwa ini bersifat gratis dan terbuka untuk seluruh masyarakat Desa Bedali. Setiap peserta juga mendapatkan sarapan gratis setelah mengikuti kegiatan, sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi mereka.

Jika ditemukan peserta yang memerlukan penanganan lebih lanjut, tim Posyandu Jiwa akan merujuk mereka ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, seperti rumah sakit jiwa atau puskesmas yang memiliki layanan lebih mendalam.

Baca juga: UMKM Desa Podokoyo Go Digital Bareng KKN-P 17 Umsida

Meskipun program ini telah menunjukkan keberhasilan, masih ada tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah stigma masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa.

Program Posyandu Jiwa ini diharapkan dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa, sehingga mereka bisa mendapatkan dukungan yang lebih baik dari lingkungan sekitar.

Posyandu Jiwa di Desa Bedali menjadi bukti nyata bagaimana mahasiswa Umsida berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan berbagai pihak, program ini diharapkan dapat terus berjalan dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan program serupa dalam meningkatkan layanan kesehatan mental bagi warganya.

Penulis : Mutiara Mujahidah Hanifah
Editor: Rani Syahda

Berita Terkini

LKMM TL BEM Umsida 2025 3
LKMM TL BEM Umsida 2025, Bekal Mahasiswa Sebagai Pemimpin dan Mengabdi kepada Masyarakat
June 4, 2025By
Company Visit UKM KWU Umsida
Gelar Company Visit ke Industri Madu, UKM KWU Umsida Gali Banyak Ilmu Wirausaha
June 3, 2025By
sertifikat halal Perumda Delta Tirta
Perumda Delta Tirta Sidoarjo Kini Miliki Sertifikat Halal, Didampingi Oleh Halal Center Umsida
May 24, 2025By
kedokteran gigi andil di Kongres PDGI ke 28
Dosen dan Mahasiswa Kedokteran Gigi Umsida Meriahkan Kongres PDGI ke-28
May 23, 2025By
podcast kebijakan publik Umsida dan LHKP PWM Jatim
Podcast Literasi Kebijakan Publik, Sarana Strategis Umsida dan LHKP PWM Jatim Edukasi Masyarakat
May 22, 2025By
HIMPAUDI Jatim dan Umsida _11zon
HIMPAUDI Jatim Jalin Kerja Sama dengan Umsida, Tingkatkan Kualifikasi Guru PAUD
May 22, 2025By
penyerahan SK jabatan struktural fakultas dan prodi
Serahkan SK Jabatan Tingkat Fakultas dan Prodi Periode 2025-2027, Ini Pesan Rektor Umsida
May 21, 2025By
kerja sama Umsida dan DPD GRANAT Jatim2
Kerja Sama dengan DPD GRANAT Jatim, Cara Umsida Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba
May 16, 2025By

Riset & Inovasi

Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
June 3, 2025By
UMKM ikan Rangkah Kidul3
Dosen Umsida Dampingi UMKM Ikan Desa Rangkah Kidul yang Masih Terdampak Covid 19
June 1, 2025By
pendampingan bumdes Desa Jatiarjo3
Tingkatkan Ekonomi Desa Jatiarjo, Tim Abdimas Umsida Implementasikan SDGs 8
May 31, 2025By
inovasi biochar manfaatkan lumpur lapindo
Wujudkan SDGs 15 dan Manfaatkan Lumpur Lapindo, Dosen Umsida Buat Biochar Tongkol Jagung
May 30, 2025By
abdimas pengolahan sampah_11zon
Ajarkan Pengolahan Sampah Kepada Masyarakat, Dosen Umsida Wujudkan SDGs-13
May 28, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By