Racik Sendiri Disinfektan, Umsida Steril

UMSIDA – Dalam dua hari, Selasa dan Rabu (17-18/3/2020), dilaksanakan sterilisasi terhadap seluruh ruangan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti SURAT EDARAN II Rektor Umsida nomor: 637/II.3.AU/02.00/P/EDR/III/2020 Tentang Kewaspadaan Dini COVID-19 dan Kegiatan Perkuliahan Di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA).

“Tanggal 17 – 18 Maret 2020 di semua perkantoran di lingkungan UMSIDA akan dilakukan disinfeksi,” tertulis dalam SE II Rektor pada poin C.5.

Menindaklanjuti poin di atas kemudian dilakukan sterilisasi di seluruh ruangan di UMSIDA yang terdiri atas 153 kelas, 64 ruang perkantoran, 73 Laboratorium, 38 ruangan Rusunawa, 3 Aula, 1 Auditorium, 1 Masjid, dan 1 Mushola untuk keseluruhan di Kampus 1, Kampus 2, dan Kampus 3. Proses ini dipimpin langsung oleh Direktur Direktorat Pengelolaan Aset dan Lingkungan Bapak Syafiuddin.

Membuat Sendiri Disinfektan

Pak Udin, panggilan akrab pak Syafiuddin, mengungkapkan bahwa seluruh proses sterilisasi dilakukan secara mandiri. Pak Udin sendiri memiliki kompetensi dalam melakukan sterilisasi tersebut. Ini mengingat latar belakang pendidikan dan pekerjaan pak Udin sebelumnya yang dari Ilmu Kesehatan.

“Kami mengolah sendiri bahan disinfektannya, yakni dari bahan dan komposisi yang sesuai standar kesehatan untuk sterilisasi ruang,” ungkap Pak Udin yang seluruh asset di bidang DPAL telah terstandar SNI. “Penyemprotan/airborne disinfection dengan cairan didec chloride, polihexa hydrochloride dan hydrogen peroxide,” lanjut pak Syafiuddin.

Selain proses sterilisasi ruang perkantoran, Surat Edaran II rektor juga menginstruksikan untuk menyediakan disinfektan yang ditempatkan di tempat-tempat strategis. “Menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan hand rub berbasis alkohol di tempat-tempat strategis,” tertulis pada SE II poin A.4.C.

“Kami juga membuat sendiri disinfektan hand sanitizsernya. Kami menggunakan campuran bahan alkohol 70%, gliserol H2S02 dan parfum water basic. Alkohol untuk menyeterilkan sedangkan gliserol untuk melembabkan tangan. Karena kalau alkohol saja akan membuat tangan kita menjadi kering,” ungkap Pak Udin.

Selain itu, pak Udin juga mengungkapkan bahwa disinfektan tersebut akan diberi aroma. “Aroma yang kami pakaikan seperti fruity (buah-buahan), green tea, dan banana (pisang),” lanjutnya. Diharapkan dengan aroma ini membuat orang senang mencuci tangan.

Direktur DPAL Bapak Syafiuddin menunjukkan hand sanitizer buatan sendiri yang terdiri atas alkohol 70%, gliserol H2S02 dan parfum water basic dengan aroma frutty, pisang, dan green tea.

Diharapkan seluruh proses ini menjadi tanda bahwa Umsida telah steril dari virus yang telah mewabah. Merebaknya virus varian baru yang telah dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) (Rabu, 11/3/2020) dengan sebutan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 membawa pada kewaspadaan kesehatan baru bagi seluruh negara di dunia, termasuk di Indonesia. Menyikapi hal ini, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) pun telah melakukan antisipasi mengenai hal ini bahkan ketika sebelum dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO. (adji)

Leave a Reply to Anonymous Cancel Reply

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By
dosen Umsida wujudkan ketahanan pangan, riset dan abdimas
Wujudkan Ketahanan Pangan, Dosen Umsida Dampingi SMKN 1 Jabon
November 1, 2025By
lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By

Prestasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By