Baitul Arqom Umsida

Baitul Arqom Dosen Umsida Tak Hanya Pelajari Muhammadiyah, Ini Makna di Dalamnya

Umsida.ac.id – Direktorat Al Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses melaksanakan Baitul Arqom Dosen Umsida selama dua hari (2-3/8/2025) di Arayanna Hotel, Trawas.

Lihat juga: Baitul Arqom Dosen Umsida, Perkuat Ideologi dan Etos Kerja Islami untuk SDM Unggul

Ketua Pelaksana kegiatan ini, Dr Puspita Handayani MPdI mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan diklat bagi dosen Muhammadiyah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun di berbagai jenjang, ada dosen, tendik, pimpinan, hingga Ormawa.

Pengenalan Lebih Dalam tentang Muhammadiyah

Baitul Arqom Umsida

“Yang kita gunakan sebagai pedoman dalam kegiatan ini dari Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, mulai dari materi, silabus, bahkan bentuk pengkaderannya pun sudah ada aturannya, seperti kegiatan indoor yang tidak menggunakan meja agar lebih fokus,” terang Puspita.

Selain itu, imbunya, syarat pelaksanaan kegiatan ini juga harus bermalam. Untuk Baitul Arqom dilaksanakan selama dua hari satu malam. Sedangkan Darul Arqom dilaksanakan selama tiga hari dua malam.

Lebih lanjut, Dr Puspita menjelaskan bahwa Baitul Arqom ini digelar lantaran  tidak semua dosen yang masuk di Umsida berlatar belakang Muhammadiyah.

“Muhammadiyah adalah organisasi yang terbuka. Walau bukan dari Muhammadiyah, mereka tetap bisa menjadi dosen di sini. Namun ketika sudah masuk di Muhammadiyah, mereka harus mengikuti ritme yang ada di dalamnya,” jelasnya.

Sederhananya adalah menyamakan persepsi, visi, dan misi yang dikembangkan di Muhammadiyah khususnya Umsida bisa tersampaikan. Penyamaan persepsi inilah yang dilakukan melalui Baitul Arqom.

Rangkaian Kegiatan Baitul Arqom

Ada berbagai rangkaian acara di dalam pelaksanaan Baitul Arqom ini. 

Yang pertama jelas berupa materi. Ada beberapa materi wajib yang diikuti oleh para peserta. Di hari pertama, mereka mendapatkan materi tentang openguatan ideologi seperti ketauhidan, pemahaman Islam menurut Muhammadiyah, Manhaj Tarjih Muhammadiyah, Muqaddimah Anggaran dasar Muhammadiyah.

Sedangkan di hari kedua, para peserta mendapat materi tentang konsep ibadah, baik ibadah mahdhah maupun ghairu mahdhah.

Selain materi dari para pakar, peserta juga mengikuti kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk menerapkan materi di berbagai studi kasus.

“Kami ada dinamika kelompok, yaitu pendalaman materi melalui soal-soal studi kasus di masyarakat,” ujarnya.

Dalam FGD ini, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan menjawab pertanyaan problem solving tentang hubungan akademik dan profesionalitas profesi, hubungan dosen dan mahasiswa, hingga solusi atas masalah Kemuhammadiyahan yang telah disesuaikan dengan materi.

Lihat Juga :  Drs Muadz Teguhkan Nilai Islami dalam Kehidupan Berorganisasi

Selain itu, peserta juga diberi sesi ice breaking di sela-sela sesi materi untuk mencairkan suasana agar mereka bisa lebih fokus di materi berikutnya.

Pada dini hari tepatnya pada pukul 03.00, para peserta mengikuti kegiatan Qiyamul Lail, tadarus Fathul Qulub, dan salat subuh berjamaah.

“Setiap peserta berdiskusi tentang satu ayat yang diberikan oleh fasilitator dan dihubungkan dengan profesinya sebagai seorang akademisi,” terangnya.

Baitul Arqom Umsida

Di hari berikutnya, terdapat outbond yang tak hanya sekedar permainan saja, tapi ada makna tentang permainan tersebut.

Setelah kegiatan ini, terdapat Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai keberlanjutan Baitul Arqom.

“Saya harap pada akademisi tidak hanya menjalankan peran mereka sebagai dosen sebagai mata pencaharian, tapi mereka juga memiliki nilai ibadah dan keikhlasan dalam bekerja,” pungkas Dr Puspita.

Saat penutupan,  para peserta mendapat penghargaan sebagai apresiasi  atas semangat mengikuti kegiatan ini seperti peserta paling aktif, peserta paling disukai, peserta paling disiplin, dan sejenisnya.

Salah satu peserta yakni dr Nur Aini Hasan mengatakan bahwa kegiatan ini sangat berkesan. Di sini, ia merasa senang dengan lingkungan Umsida.

“Saya belajar lebih dalam tentang Muhammadiyah yang sebenarnya hingga pedoman hidup kita sehari-hari juga ada,”  terang Kaprodi kedokteran Umsida itu.

Ia harap para peserta bisa mengimplementasikan apa yang telah didapat selama dua hari ini dengan baik.

“Satu kunci yang saya ambil dalam kegiatan ini adalah kita harus meningkatkan ketauhidan. Kita hanya berharap pada Allah Semata. Allah kuasa, makhluk tak kuasa,” ucapnya.

Baitul Arqom Umsida

Kegiatan ini ditutup oleh Wakil Rektor III Umsida, Dr Nurdyansyah MPd. Ia mengungkapkan bahwa para peserta ini merupakan momen yang sakral karena ini merupakan pengukuhan dan penehguhan Muhammadiyah.

 Lebih lanjut, ia mengajak para peserta untuk menghafal kembali tentang ideologi Muhammadiyah.

“Sistem, keyakinan, cita-cita, dan perjuangan Muhammadiyah dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” jelasnya di depan para peserta.

Lihat juga: Dr Hidayatulloh Ajak Dosen Umsida Memahami Tauhid Sebagai Dasar Kehidupan Islami

Ia berharap cita-cita bersama untuk mengembangkan Muhammadiyah tak hanya berfokus pada organisasinya saja, tapi persyarikatan Muhammadiyah.

Penuli: Romadhona S.

Berita Terkini

muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida, perguruan tinggi
Umsida Masuk Jajaran Perguruan Tinggi dalam THEs University Impact Rankings 2026
October 15, 2025By
teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By